Berita Selebriti

Mengenal Penyakit Retinophaty of Prematurity yang Diderita Putri Ariani, Bisa Sebabkan Kebutaan

Ismawan Kurnianto pernah menceritakan bagaimana putri sulungnya itu mengalami kondisi tersebut di ajang Indonesia’s Got Talent yang pernah Putri ikuti

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
YouTube America's Got Talent
Putri Ariani 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Putri Ariani sedang diperbincangkan di media sosial lantaran dia menjadi salah satu kontestan America’s Got Talent.

Dia bukan kontestan sembarangan. Warga Yogyakarta itu bisa memukau juri ternama, Simon Cowell.

Bahkan, Simon Cowell yang sudah malang melintang di penjurian ajang berbakat itu memintanya untuk menyanyikan satu lagu tambahan, setelah Putri Ariani selesai memainkan Loneliness.

Putri Ariani pun menyanyikan lagu Sorry Seems to be the Hardest Word karya Elton John.

Dua penampilannya yang indah itu membuat dia mendapatkan Golden Buzzer dan Simon Cowell.

Putri Ariani banyak mendapat simpati lantaran ia memiliki suara yang merdu di tengah keterbatasannya sebagai tuna netra.

Sang ayah, Ismawan Kurnianto pernah menceritakan bagaimana putri sulungnya itu mengalami kondisi tersebut di ajang Indonesia’s Got Talent yang pernah Putri ikuti di tahun 2014.

Putri Ariani
Putri Ariani (Instagram @arianinismaputri)

“Putri lahir saat kandungan berusia 6 bulan 18 hari. Mamanya kena plasenta pervia. Pada saat itu, sama dokter, saya diminta pilih ibu dan anaknya. Jadi, Putri tiga bulan di inkubator,” terangnya.

Kondisi itu menyebabkan mata putri belum terbentuk sempurna, sehingga Putri tidak dapat melihat sejak usia 3 bulan.

Putri sendiri sudah bisa mengikuti nada sejak usia dua tahun.

“Saya masih ingat kata-kata Putri, katanya meski Putri gak bisa lihat, tapi Putri ingin dilihat banyak orang,” tukas Ismawan.

Kondisi tersebut dinamakan Retinopathy of prematurity (ROP).

Baca juga: FAKTA-FAKTA Putri Ariani, Warga Jogja yang Pukau Simon Cowell di America’s Got Talent

Apa itu ROP dan bagaimana ciri-cirinya?

Melansir laman National Eye Institute, ROP adalah penyakit mata yang dapat terjadi pada bayi yang lahir prematur atau yang beratnya kurang dari 3 pon atau 1,3 kg saat lahir.

ROP terjadi ketika pembuluh darah abnormal tumbuh di retina, lapisan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata Anda.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved