FAKTA-FAKTA Putri Ariani, Warga Jogja yang Pukau Simon Cowell di America’s Got Talent

TRIBUNJOGJA.COM - Hidup memang tak ada yang menduga. Siapa yang menyangka, Ariani Nisma Putri atau Putri Ariani, warga Yogyakarta bisa memukau para penonton America’s Got Talent.

Putri Ariani menjadi sosok yang diperbincangkan di media sosial setelah mendapatkan tiket Golden Buzzer dari Simon Cowell setelah menyanyikan dua lagu, Loneliness dan Sorry Seems to be the Hardest Word.

Banyak warganet memuji suara Putri Ariani yang indah, membuat siapapun yang mendengarnya menangis haru.

Berikut sejumlah fakta-fakta Putri Ariani, warga Yogyakarta yang bisa memukau para juri America’s Got Talent:

1. Sekolah di SMK Negeri 2 Kasihan

Putri Ariani merupakan siswa di SMK Negeri 2 Kasihan atau SMM Yogyakarta. Dia baru berusia 17 tahun, kelahiran bulan Desember 2005.

Kini, dia masih duduk di kelas XI sekolah tersebut.

Dia pun mengakui hal itu ketika ditanya oleh salah satu juri America’s Got Talent, Sofia Vergara.

“Apakah kamu masih sekolah?” tanya Sofia Vergara kepada Putri Ariani di panggung America’s Got Talent yang disiarkan di YouTube, Selasa (6/6/2023) waktu setempat.

“Iya, saya masih sekolah di sekolah menengah,” jawab Putri Ariani dengan bahasa Inggris yang fasih.

Baca juga: BIODATA Putri Ariani Peraih Golden Buzzer America’s Got Talent, Penyanyi Muda dari Jogja

2. Terlahir sebagai tunanetra

Putri Ariani lahir dengan kondisi Retina of Premature (ROP) dan dinyatakan buta total ketika usianya masih mencapai 3 bulan.

Meski demikian, ia tidak membiarkan keterbatasan fisiknya menjadi penghalang dalam mengejar mimpi.

Dalam ajang Indonesia’s Got Talent di tahun 2014, ayah Putri, Ismawan Kurnianto menceritakan bagaimana putri sulungnya itu mengalami kondisi tersebut.

“Putri lahir saat kandungan berusia 6 bulan 18 hari. Mamanya kena plasenta pervia. Pada saat itu, sama dokter, saya diminta pilih ibu dan anaknya. Jadi, Putri tiga bulan di inkubator,” terangnya.