Gelar Musywil ke-17, 11 Formatur Bakal Dipilih Jadi Kandidat Ketua Pemuda Muhammadiyah DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan kader menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) PW Pemuda Muhammadiyah DIY ke-17, di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kota Yogyakarta, Sabtu (3/6/2023).

Salah satu agenda utama Musywil adalah memilih sebanyak 11 calon formatur yang akan menjadi pengurus baru untuk empat tahun kedepan.

Steering Commite Muswil ke-17 PWPM DIY, Ahid Mudayana, mengayakan sebanyak 300 orang hadir dan turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Mereka terdiri dari unsur PWPM DIY, dari lima pimpinan setingkat kabupaten/kota atau PDPM se-DIY, serta perwakilan pimpinan setingkat kecamatan atau PCPM se-DIY. 

Hadir juga Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dzul Fikar Ahmad Tawala, serta beberapa tokoh layaknya calon DPD RI Ahmad Syauki Soeratno, Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada, Wakil Rektor UAD Norma Sari, Penjabat Wali Kota Yogya Singgih Raharjo, serta perwakilan dari Pemda DIY. 

"Selain laporan pertanggungjawaban periode 2019 - 2023, dalam Musywil ini juga digelar sidang komisi dan pemilihan calon formatur," ucapnya.

Menurut Ahid, panitia menjaring sebanyak 16 calon formatur yang telah memenuhi persyaratan, kemudian dari jumlah itu dipilih lagi menjadi 11 besar. 

"Adapun mekanismenya, setiap peserta memilih 11 calon formatur melalui sistem e-voting dan 11 besar ini akan menentukan Ketua dan Sekretaris," katanya.

Ahid pun menjelaskan mekanisme penjaringan calon formatur diawali dari usulan masing-masing pimpinan setingkat kabupaten/kota atau PDPM.

Selanjutnya, panitia melakukan proses verifikasi administrasi dan kualifikasi. 

"Dari yang diusulkan, yang memenuhi syarat dan bersedia ada 16 orang. Untuk proses pemilihan formatur sendiri dilaksanakan Ahad 4 Juni 2023," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah DIY periode 2019 - 2023, Anton Nungroho, dalam sambutannya menyampaikan, Muswil ke-17 ini mengambil tema Pemuda Muhammadiyah Mandiri dan Berbudaya. 

"Sudah 24 tahun saya di Pemuda Muhammadiyah, pada hari ini saya menyelesaikan sebagai Ketua PWPM DIY, dan secara pribadi saya mohon maaf jika ada salah kata, salah ucapan, salah perbuatan," katanya.

"Saya mewakili seluruh teman-teman jajaran PWPM DIY periode 2018-2023, dalam melaksanakan amanat, kami mohon maaf sebesar-besarnya," tambah Anton.

Anton juga berharap, Muswil bisa berjalan dengan lancar dan sukses dan menghasilkan pendakwah, atau da'i-da'i muda, yang bakal melaksanakan amanat untuk empat tahun ke depan.

"Dan kami hanya bisa berdoa, semoga lebih baik dari kami yang saat ini," tuturnya. (*)