Berita Bantul Hari Ini
Jembatan Kretek 2 Jadi Ikon Kabupaten Bantul, Diharapkan Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Jembatan Kretek 2 yang membelah sungai Opak dan jadi bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) telah selesai dibangun dan pada awal tahun kemarin
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jembatan Kretek 2 yang membelah sungai Opak dan jadi bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) telah selesai dibangun dan pada awal tahun kemarin telah dilakukan uji coba fungsional.
Secara khusus, Presiden RI Joko Widodo pun telah meresmikan Jembatan Kretek 2 pada Jumat (2/6/2023).
“Hari ini Alhamdulillah kita segera akan meresmikan Jembatan Kretek 2 yang menyebrangi sungai opak sepanjang 556 meter dan memiliki 4 jalur. Dibangun dengan biaya Rp 364 miliar," ujar Jokowi (Joko Widodo) saat meresmikan Jembatan Kretek 2.
Baca juga: Sebanyak 370 Guru di Gunungkidul Berkolaborasi Membuat 44 Buku Kurikulum Merdeka Belajar
Jokowi mengatakan bahwa Jembatan Kretek 2 adalah bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Adapun sampai saat ini progres pembangunan JJLS di Provinsi DIY menyisakan 14KM.
“Di Yogyakarta kurang sedikit, tahun ini akan selesai Insyaallah kurang 14 kilometer,” ucapnya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam peresmian hari itu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada presiden atas dibangun dan diresmikannya Jembatan Kretek 2.
Menurutnya, Jembatan Kretek 2 sudah menjadi bangunan ikonik di Kabupaten Bantul. Jembatan yang membelah sungai Opak ini tentu saja memiliki pemandangan alam yang indah.
Sementara bangunannya dipercantik dengan ornamen Luku yang berdiri tinggi menjulang. Luku sendiri adalah alat untuk membajak sawah sebagai wujud masyarakat Yogyakarta yang agraris.
“Dengan kehadiran Jembatan Kretek 2, selain akan membuka akses baru lalu lintas JJLS, juga akan membangkitkan pariwisata. Karena jembatan ini juga merupakan objek wisata itu sendiri,” katanya.
“Karena jembatan yang ikonik maka bertambah fungsinya sebagai objek wisata, di mana di kanan kirinya akan dibangun objek wisata, baik itu wisata air, kuliner maupun permainan-permainan,” imbuhnya.
Selain itu, di tahun ini Jembatan Srandakan dan Kelok 18 yang juga bagian dari JJLS akan selesai dibangung. Dengan demikian selesainya JJLS di Yogyakarta pada tahun ini, Halim berharap kawasan pantai selatan dapat menjadi kawasan ekonomi.
“Kalau sudah selesai jelas kunjungan wisata akan naik karena akses lebih mudah. Dari jawa barat atau Jawa Timur bisa langsung ke destinasi wisata pantai selatan. Pemerintah akan mempersiapkan sarana prasarana dan SDM yang mengelola objek wisata. Baik itu yang dikelola pemkab, atau dikelola desa melalui pokdarwis,” urainya.
Ia berharap kehadiran JJLS terkhusus Jembatan Kretek 2 dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (nto)
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.