Berita Gunungkidul Hari Ini
Sebanyak 370 Guru di Gunungkidul Berkolaborasi Membuat 44 Buku Kurikulum Merdeka Belajar
Sebanyak 370 guru di Gunungkidul berkolaborasi untuk membuat puluhan buku berkaitan dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Dinas Pendidikan (Disdik) setemp
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 370 guru di Gunungkidul berkolaborasi untuk membuat puluhan buku berkaitan dengan Kurikulum Merdeka Belajar.
Dinas Pendidikan (Disdik) setempat pun turut memberikan dukungan.
Kepala Disdik Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan para guru tersebut berasal dari segala jenjang pendidikan.
Baca juga: Inter Milan vs Man City: Simone Inzaghi Bicara Final Liga Champions
"Total ada 44 buku yang disusun dan diterbitkan," ungkap Nunuk memberikan keterangan pada Jumat (02/06/2023).
20 buku berasal dari guru jenjang SMP, 12 buku dari jenjang SD, dan 2 buku dari jenjang PAUD. Disdik Gunungkidul pun ikut menyumbang 1 buku tentang Kurikulum Merdeka Belajar.
Menurut Nunuk, puluhan buku ini merupakan hasil pendampingan dan peningkatan kapasitas guru yang pihaknya lakukan. Prosesnya juga bekerjasama dengan Percetakan Andi Offset Yogyakarta.
"Seluruh buku ini sudah diterbitkan dan kami luncurkan pada Rabu (31/05/2023) lalu," jelasnya.
Nunuk mengatakan 34 buku ini terbilang spesial. Sebab isinya disusun sesuai dengan karakteristik pelajar di Gunungkidul dan bisa dijadikan bahan pembelajaran di tiap sekolah.
Kepala Percetakan Andi Offset Yogyakarta, Joko Irawan menilai Gunungkidul termasuk daerah dengan tingkat minat baca tinggi. Bahkan cukup tinggi secara nasional.
"Itu sebabnya kami senang dengan adanya kerjasama ini," kata Joko.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta meresmikan 34 buku tersebut secara simbolis. Ia juga meresmikan Pojok Terasa (Literasi, Numerisasi, Sains) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Disdik Gunungkidul.
Menurutnya, buku-buku tersebut menjadi bukti bahwa para guru di Gunungkidul memiliki kompetensi di bidangnya. Apalagi isinya juga dikaitkan dengan kearifan lokal.
"Setidaknya para pelajar Gunungkidul dididik dengan cara lokal dan tidak terdoktrin dengan konsep dari luar," ujar Sunaryanta. (alx)
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
![]() |
---|
Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.