Sebuah Kolaborasi yang Menginspirasi TACO dan Hotel Grand Dafam Signature Kulon Progo

Laporan Reporter Tribunjogja.com Alifia Nuralita Rezqiana

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Suasana nyaman dan menyejukkan, dengan nuansa ruangan yang estetis adalah kunci untuk membuat orang betah berlama-lama di rumah, ruang kerja, penginapan, termasuk hotel.

Hal ini menjadi tujuan utama desain interior dalam setiap pembangunan.

Desain interior digarap dengan apik oleh Hotel Grand Dafam Signature, hotel baru di kawasan Bandar Udara (Bandara) Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Interior Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta dirancang oleh Yohanes Adi Mochtar, seorang Konsultan Desain dan Principal Designer dari Renovatio Design Studio.

Yohanes mengatakan, desain interior di Hotel Dafam Signature memadukan unsur budaya dari Kulon Progo dengan desain modern atau kontemporer.

Ia menyebut gaya kolaborasi budaya lokal dan kontemporer ini sebagai gaya eclectic. 

Setiap sudut ruang di Hotel Dafam Signature dirancang dengan berbagai ornamen budaya lokal yang penuh filosofi.

Salah satu di antaranya adalah patung berbentuk sayap burung di lobi hotel.

Patung tersebut memiliki makna bahwa YIA dan Hotel Dafam Signature siap mengepakkan sayap untuk mendukung perekonomian dan wisata DIY.

Salah satu konsep menarik dalam desain interior Hotel Dafam Signature adalah motif “88” yang terinspirasi dari bentuk geblek, makanan khas Kulon Progo. 

“Karena hotel ini berlokasi di Kulon Progo, saya ingin mengangkat budaya yang ada di Kulon Progo ini. Banyak orang yang berasumsi, budaya itu sudah terlalu lama. Kita masih menghargai budaya, tapi budaya itu kurang trendi. Nah, caranya bagaimana? Caranya mengombinasikan unsur budaya yang ada dengan tren modern atau kontemporer, dan elemen-elemen yang menjual atau menarik,” jelas Yohanes dalam acara Press Conference di Hotel Grand Dafam Signature, Kulon Progo, Selasa (30/5/2023) siang. 

Perpaduan desain lokal dengan desain modern tersebut didukung dengan produk pelapis interior dari TACO, yaitu TACO High Pressure Laminated (HPL) Clean Touch.

Anastasia Tirtabudi, Vice President Brand Marketing dan Corp. Communication TACO mengatakan, semula Yohanes melirik TACO karena tertarik dengan warnanya yang unik.

Warna gelap yang mirip seperti perpaduan antara warna cokelat tua dan abu-abu, memberikan kesan mewah dan elegan pada desain rancangan Yohanes. Setelah mengetahui fitur-fitur TACO HPL Clean Touch, kata Anastasia, Yohanes semakin tertarik memilih TACO.