Berita Gunungkidul Hari Ini

Serunya Memetik Semangka Langsung dari Kebun di Paliyan Gunungkidul

Kebun semangka di Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, ramai dikunjungi warga pada Senin (29/05/2023) sore. Mereka berburu

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Sejumlah buah semangka di Grogol Flora Flori, Paliyan, Gunungkidul, Senin (29/05/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kebun semangka di Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, ramai dikunjungi warga pada Senin (29/05/2023) sore.

Mereka berburu semangka segar untuk dibeli dan dibawa pulang.

Menariknya, warga bisa memetik sendiri semangka yang bertebaran di kebun. Kegiatan ini pun jadi keasyikan sendiri bagi mereka.

Baca juga: Biksu Thudong Diperkirakan Sampai di Kota Magelang Besok, Disambut Kesenian Barongsai

Salah satunya adalah Silvi, pengunjung yang sibuk berkeliling kebun demi memilih semangka yang diinginkan. Ia memborong sampai 5 buah semangka.

"Seru saja, seperti memetik buah di kebun sendiri," kata ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari kebun tersebut.

Silvi juga menyebut harganya lebih murah dari pasar karena langsung diambil dari kebunnya. Menurutnya, konsep seperti ini bisa ditiru oleh wilayah lain di Gunungkidul.

Kebun semangka ini bagian dari Grogol Flora Flori, yang dikembangkan oleh warga dan kalurahan setempat. Lahan yang dimanfaatkan merupakan Tanah Kas Desa (TKD) dengan luas sekitar 2 hektare (ha).

Agus Setiawan, pengelola Grogol Flora Flori mengatakan sekitar 1,1 ha dari lahan tersebut dimanfaatkan untuk penanaman semangka. Buah ini dipilih karena dianggap menjanjikan secara ekonomi.

"Jenis yang ditanam seperti semangka inul, biji, dan non biji," jelas Agus.

Budidaya semangka sendiri baru pertama kalinya dilakukan di sana. Warga pun dibantu pihak kalurahan mulai dari bibit, pupuk, hingga air yang diangkat dari sumur bor terdekat.

Hasil panennya pun terbilang memuaskan.

Agus mengatakan semangka ini bisa dibeli oleh masyarakat umum, dengan harga mulai dari Rp 6 ribu untuk jenis inul dan biji sampai Rp 7 ribu untuk non biji.

"Nanti pengunjung kami persilakan juga untuk menikmati buah semangka yang sudah kami potong," ujarnya.

Kegiatan memetik semangka berlangsung sepanjang Senin ini. Antusiasme masyarakat pun terbilang tinggi karena mereka terus berdatangan sejak pagi.

Agus mengatakan ke depan konsep ini akan dikembangkan lebih besar menjadi agro wisata. Warga setempat dilibatkan sebagai upaya pemberdayaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved