Antisipasi Dampak El Nino, Pemkab Magelang Imbau Petani Optimalkan Sumber Air
Diperkirakan fenomena El Nino akan masuk ke Pulau Jawa, termasuk Kabupaten Magelang mulai Juli hingga Oktober mendatang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Petani di Kecamatan Borobudur sedang menanam padi di lahan sawahnya, beberapa waktu lalu.
Dari total luasan sawah di Kabupaten Magelang sekitar 25.268,72 hektar.
"Dan wilayah yang berisiko seperti Borobudur maupun Tegalrejo. Sebab, area untuk penyimpanan airnya terbilang sedikit,"ungkapnya.
Meskipun begitu, dirinya memastikan untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Magelang tidak akan terganggu.
"Untuk Magelang maish bisa ya, belum pernah terjadi rawan pangan. Dan, Alhamdulillah untuk ketersediaan sampai Desember itu masih surplus,"urainya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Dispeterikan Magelang Dorong Penerapan NKV di Unit Usaha Produk Hewan |
![]() |
---|
Pesan Wali Kota Magelang kepada Siswa SMKN 1 Kota Magelang |
![]() |
---|
Universitas Muhammadiyah Magelang Angkat Guru Besar Baru Bidang Keperawatan Maternitas |
![]() |
---|
Bupati Magelang Pastikan Aktivitas ASN dan Sekolah Tetap Normal |
![]() |
---|
Ada Aksi Demonstrasi Besok, Bupati Magelang Ajak Warga Jaga Kondusivitas Lewat Doa Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.