Berita Otomotif Terkini

Suzuki RV90 'Van Van' 1973, Motor Mini yang Langka di Indonesia

Motor dengan bobot 84 kg ini mengusung mesin 90cc dilengkapi aluminium berpendingin udara silinder tunggal.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Suzuki RV90 'Van Van' 1973 koleksi Adha Putra atau yang akrab disapa Elmamoo. 

TRIBUNJOGJA.COM - Motor mini atau sepeda motor berperawakan mungil makin digandrungi beberapa tahun ini.

Dari sejumlah pabrikan yang memproduksi, motor mini lawas tak dipungkiri punya daya tarik bagi para kolektor motor yang ada di Indonesia.

Hal ini cukup beralasan, pasalnya motor ini berpotensi memiliki harga jual kembali yang tinggi.

Tidak hanya usia, tinggi atau rendahnya harga jual juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Antara lain, kelengkapan bagian motor yang masih orisinil, jenis motor, dan keberadaannya yang sudah mulai langka.

Di antaranya motor mini yang jadi incaran ialah Suzuki atau RV90 atau Van Van, satu di antara koleksi Adha Putra atau yang akrab disapa Elmamoo, penggemar motor mini asal Kotagede, Kota Yogyakarta .

Elmamoo menceritakan, ketertarikannya terhadap motor mini dimulai sejak 2012 silam tapi Suzuki RV90 bukanlah motor mini pertama yang ia koleksi.

Baca juga: Restorasi Suzuki TS185ER, Motor Trail Legendaris Menolak Punah

"Dulu, setiap berangkat ke sekolah selalu dibarengi orang yang menunggangi motor mini. Dari situ, mulai penasaran dan cari tahu soal motor mini. Ternyata, motor mini yang sering saya jumpai ketika itu ialah Honda Dax ST70," ujar Elmamoo kepada Gaspol 52 Tribun Jogja.

Lantaran budget yang ia miliki pas-pasan saat itu, Elmamoo mewujudkan motor mini pertamanya yang digarap kustom.

Sekira 2017, Elmamoo memutuskan menjual motor mini kustom miliknya, diganti Gazgas Gorilla yang desainnya menyerupai motor mini pabrikan Honda.

"Tapi rasanya tetap belum puas, sebab mimpi saya itu ingin memiliki motor mini lawasan yang orisinil. Tahun 2018, pas ada rezeki, saya dapat informasi soal Suzuki Van Van di Jawa Barat," terang Elmamoo.

"Saat saya cek lewat sebuah marketplace, ternyata Suzuki Van Van ini memang pernah diiklankan tapi tidak laku-laku. Saya pun berinisiatif menghubungi si pemiliknya langsung lewat Whatsapp, coba video call, ternyata memang benar ada unitnya lengkap beserta surat-suratnya," lanjutnya.

Tanpa pikir panjang, Elmamoo memutuskan untuk mengecek langsung kondisi motor idamannya tersebut, negosiasi harga hingga akhirnya berjodoh.

Namun, saat itu ia pun harus memutar otak sebab kondisi Suzuki Van Van ini lama dongkrok hingga kedua bannya pun sudah tak layak digunakan.

Beruntungnya, kondisi mesin masih bisa hidup.

"Kelengkapannya bisa dibilang 90 persen masih orisinil, sedangkan sisanya saya kustom atau substitusikan dengan copotan motor lainnya," jelas Elmamoo.

"Mesin dan body set itu full bawaan orisinil," tegasnya.

Elmamoo menjelaskan, keputusannya meminang Suzuki Van Van sebagai satu di antara motor mini koleksinya tak lepas dari populasi unitnya yang langka sehingga dipastikan tampil beda ketika ditunggangi di jalanan.

Meski sempat dipasarkan di Indonesia melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), motor berkapasitas mesin hanya 90cc yang diproduksi rentang tahun 1972-1981 ini dikhususkan untuk jelajah atau sekedar having fun di medan berpasir seperti pantai.

Tak heran, populasi Suzuki Van Van pun langka tak sebanyak motor mini sejumlah pabrikan lainnya.

Menilik spesifikasinya, motor ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 1805 mm dan tinggi 990 mm.

Baca juga: Transformasi Suzuki A100 1989 Jadi Motor Trail Jadul

Sedangkan jarak sumbu roda 1180 mm dan ground clearance 196 mm.

Motor dengan bobot 84 kg ini mengusung mesin 90cc dilengkapi aluminium berpendingin udara silinder tunggal.

Meski karakternya untuk medan berpasir, menurut Elmamoo Suzuki Van Van ini tetap nyaman saja dikendarai untuk jalanan off-road maupun on-road.

Sedikit catatan pecinta motor jika hendak mengoleksi motor ini, tak lain bagian pernak pernik nya yang susah dicari atau sebagian harus impor dan tak murah.

Memang ada beberapa bagian Suzuki Van Van ini bisa disubtitusi dari Suzuki A100 dan F90, khususnya jeroan mesinnya.

"Hanya saja, ban luar Suzuki Van Van dengan ring 10 ini harganya ora umum. Harga satuannya sekitar Rp 5 jutaan, itupun didapat secara impor dari Jepang langsung," kata Elmamoo.

"Harga bannya yang mahal ini pula yang biasanya bikin orang itu mikir dua kali kalau mau mengoleksi Suzuki Van Van," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved