Berita Sleman Hari Ini

20 Gelagar Instalasi Jembatan Jalan Tol Jogja - Bawen Terpasang di Atas Selokan Mataram 

Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1, dari junction Sleman hingga simpang susun Banyurejo terus berjalan.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PT JJB
Pekerjaan perdana erection girder telah dilaksanakan di atas Selokan Mataram di Banyurejo dalam proyek Pembangunan jalan tol Jogja Bawen seksi 1, junction Sleman hingga Simpang susun Banyurejo. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1, dari junction Sleman hingga simpang susun Banyurejo terus berjalan.

Jalan bebas hambatan ini baru saja menyelesaikan pekerjaan erection girder perdana, yaitu pengangkatan dan pemasangan 20 gelagar instalasi Jembatan di atas saluran Selokan Mataram di Banyurejo.

Keberhasilan pekerjaan teknis kontruksi ini sangat berarti. 

"Kesuksesan pelaksanaan erection girder perdana ini merupakan salah satu sinyal positif terhadap penyelesaian konstruksi jalan Tol Yogyakarta-Bawen," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja - Bawen (PT JJB), A.J Dwi Winarsa, Sabtu (27/5/2023). 

Pekerjaan erection girder perdana dalam proyek pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 berada di stasion STA 68+825 di atas Selokan Mataram yang berlokasi di Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman .

Pekerjaan teknis kontruksi tersebut, memasang 20 gelagar instalasi Jembatan yang dibagi 2 dengan dimensi berbeda.

Baca juga: Inilah Prioritas Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Solo Jogja dengan Jogja Bawen

Yaitu 10 gelagar dengan panjang bentang 40,8 meter dengan berat 88 ton.

Kemudian 10 gelagar lainnya panjang bentang 30,8 meter dan berat 58 ton. 

Prosesnya, pekerjaan erection girder ini menggunakan 2 unit Crawler Crane Cap 250 ton atau (Crane Erection) dan 1 unit Crawler Crane Cap 120 Ton (Crane Loading).

Proses pengangkatan hingga pemasangan gelagar ini membutuhkan waktu lebih kurang 45 menit untuk setiap bentang girder. 

Pekerjaan tersebut selesai dalam waktu 5 hari, terhitung sejak tanggal 23 - 27 Mei 2023.

"Kegiatan erection girder ini sudah disiapkan dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar," kata Dwi. 

Menurut dia, pekerjaan pengangkatan dan pemasangan gelagar intalasi jembatan ini memiliki banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan.

Meliputi kualitas, waktu, biaya, metode dan risiko. Penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga merupakan hal yang harus dipenuhi oleh Penyedia Jasa seperti pemeriksanaan kondisi alat dan sarana penunjang lainnya. 

Disamping itu, kesehatan petugas dan operator alat berat juga harus dipastikan berada dalam kondisi baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved