17 Tahun Gempa Jogja

Gempa-gempa Jogja yang Tercatat Sejarah, Paling Mematikan Sabtu Wage 27 Mei 2006

Mengenang 17 tahun peristiwa Gempa Jogja 2006, inilah catatan sejarah tentang Gempa Jogja paling parah yang memakan banyak korban jiwa.

Wawan H Prabowo
HANCUR DIGUNCANG GEMPA : Korban gempa memilah material bangunan rumahnya yang hancur akibat di guncang gempa M 5,9 di Jalan Imogiri Timur, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (5/6/2006). 

Berikut adalah histori Gempa Jogja paling mematikan yang tercatat dalam sejarah, seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi vsi.esdm.go.id.

Histori Gempa Jogja yang Paling Mematikan

Histori Gempa Jogja yang Paling Mematikan
Histori Gempa Jogja yang Paling Mematikan (ist)
  • 10 Juni 1867

Pusat Gempa : -
Kedalaman : -
Magnitudo : -
Skala MMI : VIII - IX

Catatan Gempa Jogja 10 Juni 1867 : 

Getaran gempa bumi terasa sampai Surakarta.

Tercatat sebanyak 372 rumah roboh, dan 5 orang meninggal dunia.

  • 23 Juli 1943

Pusat Gempa : 8,6º LS - 109,9º BT
Kedalaman : -
Magnitudo : -
Skala MMI : VIII – IX

Catatan Gempa Jogja 23 Juli 1943 : 

Getaran gempa terasa dari Garut hingga Surakarta.

Sejumlah 213 orang meninggal dunia.

Sebanyak 2.096 orang mengalami luka-luka.

Tercatat ada 2.800 rumah hancur.

  • 13 Januari 1981

Pusat Gempa : 7,2º LS - 109,3º BT 
Kedalaman : -
Magnitudo : -
Skala MMI : VI 

Catatan Gempa Jogja 13 Januari 1981 :

Getaran terasa kuat di Kota Yogyakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved