Kisah Bakul Sayur dan Sapu Lidi di Klaten Naik Haji, Resepnya Rajin Menabung dan Rutin Salat Tahajud

Selain rutin menabung Rp10 ribu setiap hari, bakul sayur bernama Mursidah (67) itu rutin salat tahajud setiap malam.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Mursidah (kanan) bersama anak tertuanya, Sri Murjiyanti (kiri), saat ditemui di rumahnya di Keprabon, Polanharjo, Klaten, Rabu (24/5/2023). 

Mulai saat itu, anak-anak Mursidah meminta ibunya untuk tidak berjualan sayur keliling lagi.

Namun, berjualan sapu lidi dan garam di rumahnya dan di perkampungan dekat rumah saja.

Ia berharap, perjalanan ibadah haji ibunya bisa berjalan lancar dan dimudahkan hingga bisa pulang kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat. 

( tribunjogja.com/ almurfi syofyan )

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved