Berita Bantul Hari Ini

Dinkes Catat Lebih dari 97 Persen Warga Bantul Telah Memiliki Jaminan Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Bantul terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan. Salah satu bentuknya adalah dengan pemberian perlindungan sosial.

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan. Salah satu bentuknya adalah dengan pemberian perlindungan sosial.

Sampai saat ini, lebih dari 97 persen warga Bantul yang telah memiliki jaminan kesehatan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Gunawan Budi Santoso menjelaskan, perlindungan sosial adalah segala bentuk kebijakan dan intervensi publik yang dilakukan untuk merespon beragam risiko dan kerentanan baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial terutama yang dialami oleh mereka yang hidup dalam kemiskinan. 

Baca juga: Polresta Sleman Lakukan Patroli Gabungan Sisir Tempat Tongkrongan Geng Pelajar

“Implementasi perlindungan sosial sendiri salah satunya adalah jaminan sosial,” ujarnya Kamis (25/5/2023).

Ia mengungkapkan, jaminan sosial adalah perlindungan dengan skema asuransi yang mensyaratkan adanya besaran iuran tertentu kepada para pesertanya. Ia mencontohkan, jaminan sosial bidang kesehatan seperti Kartu Indonesia Sehat.

Gunawan juga menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kapanewon, pemerintah kalurahan, bahkan ke level perusahaan untuk mendata warga yang belum memiliki jaminan kesehatan.

“Jaminan kesehatan ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena pengeluaran terbesar masyarakat adalah untuk kesehatan,” terangnya.
 
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang turut serta menjadi narasumber menuturkan agar pembangunan di Kabupaten Bantul dapat berjalan dengan baik, masyarakat harus sehat jasmani, rohani, dan sehat ekonominya. Dengan demikian mereka memiliki semangat untuk turut serta dalam pembangunan. Hal tersebut dapat terwujud manakala didukung oleh kesadaran masyarakat.

“Caranya adalah masyarakat membaca dan mengakses program pemerintah terutama program jaminan kesehatan yang kini bisa diakses secara mandiri. Alhamdulillah capaian sekarang lebih dari 97 persen warga yang telah memiliki jaminan kesehatan,” ungkap Wakil Bupati. 

Wakil Bupati juga mengungkapkan bahwa berkat capaian tersebut angka kemiskinan di Kabupaten Bantul turun sebesar 1,77 persen.

Meskipun demikian, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap proaktif dalam menggunakan produk jaminan kesehatan.

“Kedepannya kita juga memiliki harapan untuk membuat Mal Pelayanan Sosial," pungkasnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved