Berita Gunungkidul Hari Ini

BPBD Gunungkidul Segera Berkoordinasi dengan Kapanewon, Bersiap Hadapi Kemarau Panjang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul terus menyiapkan antisipasi di musim kemarau .

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul terus menyiapkan antisipasi di musim kemarau .

Satu di antaranya penyaluran (dropping) air bersih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul , Sumadi mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh kapanewon.

"Rencananya setelah puncak peringatan Hari Jadi Gunungkidul ," ungkapnya pada Kamis (25/05/2023).

Menurut Sumadi, musim kemarau ini diprediksi akan berlangsung lebih lama.

Baca juga: Warga Gunungkidul Diminta Waspada Potensi Kebakaran Saat Kemarau

Prediksi ini didasarkan pada informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Koordinasi nantinya akan sekaligus memetakan wilayah rawan kekeringan hingga jumlah warga yang berpotensi terdampak.

Data ini diperlukan untuk penanganan selanjutnya.

"Terutama untuk proses distribusi air bersih, yang dilakukan sesuai permohonan," ujar Sumadi.

BPBD Gunungkidul pun sudah menyiapkan personel hingga armada untuk dropping air bersih.

Setidaknya ada 5 kendaraan tangki air yang bisa digunakan.

Sejauh ini, Sumadi mengatakan baru satu wilayah yang mengajukan permohonan dropping air bersih.

Lokasinya di Pedukuhan Sumber, Kalurahan Planjan, Saptosari.

"Sebanyak 15 tangki air bersih sudah kami salurkan ke sana," katanya.

Baca juga: Empat Kapanewon di Bantul Berpotensi Alami Kekeringan Lahan saat Musim Kemarau

Sumber termasuk wilayah yang kerap sulit air saat kemarau.

Sebab wilayah ini juga belum tersentuh jaringan pipa PDAM lantaran lokasinya di perbukitan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul , Purwono mengatakan anggaran Rp 230 juta disiapkan untuk program dropping air bersih.

Anggaran ini dinilai cukup untuk menyalurkan 1.000 tangki.

"Jika kurang, nanti bisa diusulkan tambahannya lewat APBD Perubahan 2023," jelasnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved