Breaking News

BREAKING NEWS: Kecelakaan 2 Warga Bantul Terperosok ke Saluran Irigasi di Sleman, 1 Meninggal Dunia 

Dua pemuda mengendari sepeda motor berboncengan jatuh ke dalam saluran irigasi setelah motornya oleng hingga menabrak tiang rambu-rambu, kemudian terp

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP dan mengatur jalannya arus lalulintas di seputar lokasi kejadian di Jalan Yogyakarta – Solo kilometer 10,5, tepatnya dusun Jagalan, Kalurahan Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Yogyakarta – Solo kilometer 10,5, tepatnya dusun Jagalan, Kalurahan Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023).

Dua pemuda mengendarai sepeda motor berboncengan jatuh ke dalam saluran irigasi setelah motornya oleng hingga menabrak tiang rambu-rambu, kemudian terpental dan membentur buk beton pembatas.

Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. 

Baca juga: Kemenparekraf RI Tetapkan Kabupaten Bantul Sebagai Kabupaten Kreatif 2022

"(Korban meninggal) mengalami luka berat pada bagian kepala," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono, Sabtu (20/5/2023). 

Bowo menceritakan, kronologi kecelakaan tunggal tersebut bermula ketika sepeda motor Yamaha Fino dengan nomor polisi (AD 4220 ADD) yang dikendarai AP (30) dan J (26) keduanya warga Srimulyo, Piyungan, Bantul sekira pukul 07.35 WIB melaju dari arah timur ke barat di Jalan Yogyakarta- Solo.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai oleng ke kiri kemudian membentur tiang rambu-rambu lalulintas hingga terpental dan membentur buk beton pembatas. 

"Pengendaranya lepas dari kendaraan dan masuk ke saluran irigasi," kata Bowo. 

Kerasnya benturan mengakibatkan AP, pengemudi sepeda motor mengalami luka cidera berat di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan, J, yang dibonceng, mengalami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

Penyebab kendaraan sepeda motor oleng masih didalami. Namun dugaan sementara karena pengendara terburu-buru. 

"Terburu-buru, kaget, ngebut banting kiri dan ada mobil," kata Bowo .(rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved