191 Kuda Akan Berpacu dalam Kejuaraan Nasional di Stadion Sultan Agung

Wakil Ketua Penyelenggara, Prasetyo Oedjiantono menambahkan bahwa saat ini olahraga  pacu kuda di Indonesia terus berkembang.

Mulai dari kuda pacu tradisional seperti yang ada di NTT, NTB dan Aceh hingga ke pacu kuda prestasi seperti yang akan digelar pada hari Minggu (21/5/2023) di Bantul .

“Piala Tiga Mahkota merupakan event pacuan kuda paling bergengsi, event paling tinggi di mana tujuan utama mencari kuda-kuda yang berkualitas,” ujarnya.

Maka dari itu, dalam kejuaraannya, pihaknya menerapkan aturan dan regulasi yang baku yang harus diikuti peserta.

Maka dari itu sebelumnya telah dilakukan training untuk joki hingga pelatih agar dapat memahami aturan yang akan digunakan dalam perlombaan.

Semua ini sebagai bekal untuk menuju event pacu kuda profesional tak menutup kemungkinan untuk kejuaraan internasional.

“Dan saat ini kita punya blueprint untuk menuju sport industri supaya olahraga ini dapat berkelanjutan dan bisa menjadi profesi yang bisa membiayai dirinya sendiri,” ucapnya.  

Terkait keterlibatan tuan rumah, Ketua Pordasi Pengda DIY, Harsoyo mengatakan bahwa saat ini pacu kuda di Yogyakarta telah banyak berkembang.

Dan dalam event nanti, DIY akan mengirimkan 25 ekor kuda.

“Walaupun tidak ikut dalam perebutan Tiga Mahkota Cup dan Pertiwi Cup, sebanyak 25 kuda dan atletnya akan berlaga di kelas lain,” tambahnya.( Tribunjogja.com )