Berita Bantul Hari Ini

Puskesmas Sanden Ajak Masyarakat Jaga Kesehatannya melalui Poli Sehat dan Akupresur

Puskesmas Sanden telah meluncurkan Poli sehat yang diberi nama Pujasera (pusat anjangsana sehat raga dan jiwa).

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Suasana cek kesehatan di Puskesmas Sanden 

TRIBUNJOGJA.COM - Puskesmas Sanden berupaya mengubah paradigma bahwa hanya orang sakit saja yang datang ke rumah sakit.

Melalui Poli Sehat dan Poli Akupresur, Puskesmas Sanden ingin mengajak masyarakat yang sehat dapat menjaga atau mempertahankan kesehatannya tersebut dengan ke Puskesmas.
 
Kepala Puskesmas Sanden, drg. Suyatmi mengungkapkan, pihaknya ingin memberi wawasan kepada masyarakat bahwa Puskesmas tidak hanya tempat untuk mengobati yang sakit, tapi juga sebagai sarana menjaga yang sehat agar tetap sehat.

“Jadi, orang ke puskesmas tidak perlu menunggu saat sakit. Di Puskesmas, kami juga berusaha menjaga yang sehat tetap sehat,” ujarnya Kamis (18/5/2023).

Baca juga: BPBD Bantul Sebut Potensi Kebakaran Lahan Meningkat Selama Musim Kemarau

Berdasarkan hal tersebut, Puskesmas Sanden telah meluncurkan Poli sehat yang diberi nama Pujasera (pusat anjangsana sehat raga dan jiwa).

Di Poli Sehat tersebut ada tiga layanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Pertama, senam bugar setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Senam yang dimulai pukul 7 pagi ini dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Selain itu, Poli Sehat Pujasera juga melayani cek kesehatan lengkap seperti berat badan, tinggi badan, tensi, lingkar perut, hingga gula darah.

Terakhir, masyarakat juga dapat menikmati konsultasi kesehatan bersama dokter di Poli Sehat.

“Pujasera di Puskesmas Sanden bukan pusat jajanan rakyat. Tapi itu adalah pusat anjangsana sehat raga dan jiwa,” ujarnya.

Selain itu, Puskesmas Sanden juga meluncurkan Poli Akupresur untuk mengenalkan masyarakat terkait layanan kesehatan tradisional. 

Suyatmi mengatakan bahwa tidak semua keluhan penyakit harus  disembuhkan dengan obat generik yang selama ini beredar.

Baca juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Bantul Siapkan Dana Rp20 Juta Hingga Bentuk Redkar

Contohnya batuk pilek bagi anak-anak, atau keluhan Ibu menyusui yang merasa produksi mereka tidak lancar, hal-hal ini bisa dilayani lewat Poli Akupresur.

“Poli ini dimaksudkan agar masyarakat memahami bahwa ada banyak upaya untuk sehat,” katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul , dr. Sri Wahyu Joko Santoso mengapresiasi inovasi yang telah digagas Puskesmas Sanden .

Ia menjelaskan, apa yang dilakukan Puskesmas Sanden merupakan transformasi kesehatan.

“Ini sebuah transformasi kesehatan di mana mayarakat secara umum harus mulai menyadari untuk menjaga dan mengecek kesehatan secara teratur,” ucapnya.

Sementara itu Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, berharap semakin banyak masyarakat yang dengan sadar memanfaatkan layanan di Poli Sehat maupun Poli Akupresur di Puskesmas Sanden .( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved