Marian Mihail Ungkap Alasan Terima Kontrak Melatih PSS Sleman di Liga 1 2023/2024

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman terbilang sebagai tim Liga 1 yang paling aktif di jendela transfer awal musim kompetisi 2023/2024.

Pada April 2023 lalu, manajemen tim berjuluk Super Elja langsung mengumumkan dua rekrutan anyar, dan berlanjut beberapa pemain lainnya.

PSS Sleman memang berniat sejak awal untuk merombak tim untuk musim kompetisi 2023/2024.

Hal itu jadi satu imbas buruknya performa Super Elja musim lalu.

Salah satu yang paling mengejutkan adalah mendatangkan Marian Mihail sebagai pelatih menggantikan posisi Seto Nurdiyantoro.

Marian Mihail terakhir kali menangani klub pada 2018 silam, ia dipercaya menjadi nahkoda Thanh Hoa FC, klub asal Vietnam yang sempat tampil di AFC saat bersamanya.

Sederet pengalaman dan prestasi melatih di Eropa, Timur Tengah dan Asia membuat manajemen Super Elja mantap mendatangkan pelatih asal Rumania itu ke Stadion Maguwoharjo.

Saat mulai melatih PSS di Lapangan Pakembinangun dua pekan lalu, Marian Mihail belum mengungkapkan apa alasan di balik keputusannya memilih PSS Sleman dalam kariernya.

Saat berbincang dengan Tribun Jogja, Marian Mihail mengungkapkan mengapa dirinya memilih PSS Sleman.

Padahal di sisi lain ia mengaku sempat ditawari sejumlah klub dari Timur Tengah dan Asia.

"Ada banyak alasan yang mendasari untuk pilih PSS. Saya lihat ada banyak pelatih asing di Indonesia berbeda gaya bermain, ada dari Spanyol, Brasil hingga Jerman seperti Thomas Doll. Ini akan jadi tantangan bagi personal," kata Marian Mihail kepada Tribun Jogja, Kamis (18/5/2023).

Sejak musim kompetisi 2022/2023 lalu, Liga 1 Indonesia tampaknya menjadi destinasi yang menarik bagi pelatih-pelatih asing kenamaan.

Persib Bandung berhasil membawa Luis Milla, eks pemain Barcelona dan Real Madrid yang pernah melatih tim junior Spanyol, serta sempat melatih Timnas Indonesia beberapa tahun silam.

Selanjutnya rival Persib, yakni Persija Jakarta lebih dulu mendatangkan Thomas Doll, pelatih dengan sederet pengalaman di tim besar Belanda dan Jerman, misalnya Hanover, Borussia Dortmund, hingga Hamburg SV.

Bagi Mihail, satu fakta itu membuatnya tertarik untuk menjajal karier kepelatihan di Indonesia lewat PSS Sleman.