Marian Mihail Ungkap Alasan Terima Kontrak Melatih PSS Sleman di Liga 1 2023/2024

Selain itu, Marian Mihail menyebut antusiasme masyarakat Indonesia sangat tinggi dengan sepak bola, hal ini membuatnya tambah bersemangat untuk mengarsiteki PSS Sleman.

Super Elja memiliki suporter fanatik Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, salah satu suporter yang disebut-sebut terbaik di Indonesia.

 "Ini jadi tantangan menarik, dan saya tidak sabar untuk berkompetisi dengan mereka, saya melihat atmosfer Indonesia baik, suporter juga sangat fanatik. Liga Indonesia jadi destinasi menarik dalam karier saya," ungkapnya.

Komitmen Marian Mihail

Marian Mihail tentu saja tak serta merta menerima pinangan PSS Sleman.

Sebelumnya ia dengan cukup teliti mencari tahu apa visi dan misi dan proyek yang akan dikerjakan jika dirinya melatih PSS.

Sayangnya dalam perbincangan, Mihail tidak menyebut secara detail apa saja proyek atau hal yang dijanjikan tim kepadanya.

Namun demikian itu membuat Mihail jatuh hati dan mau melatih Kim Jeffrey Kurniawan dkk.

"Saya terkesan dengan Rachmat Makkasau karena dia punya proyek yang sangat ambisius dan serius, dia punya komitmen untuk melakukan yang terbaik ke depannya," tegasnya.

Seperti membeli kucing dalam karung, ibarat itu cukup menggambarkan kondisi Marian Mihail yang datang ke PSS Sleman dengan sejumlah nama pemain yang bukan semua pilihannya.

Contohnya, dari kabar yang beredar, transfer Esteban Vizcarra dan Jonathan Bustos sudah dinegosiasi bahkan sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 berakhir.

Namun demikian hal itu bukan sesuatu yang menurutnya jadi kendala.

Bagi seorang pelatih profesional, adalah tugasnya untuk memaksimalkan setiap potensi pemain yang ada di klub.

Ia juga yakin atas pilihan manajemen merekrut pemain-pemain tersebut berdasarkan statistik dan performa sebelumnya.

Marian Mihail menegaskan ingin mengawali musim kompetisi bersama PSS Sleman dengan hasil yang positif.