Berita Kabupaten Magelang Hari Ini

Peringati HUT Ke-32 SMA Pangudi Luhur Van Lith Magelang, Pelajar Unjuk Kreativitas Lewat Pentas Seni

Dalam rangka memperingati HUT Ke-32  SMA Pangudi Luhur Van Lith Magelang diwarnai berbagai rangkaian kegiatan mulai dari kesenian hingga perlombaan.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Nanda Sagita Ginting
Pelajar SMA Van Lith Magelang bawakan tarian modern di Aula, pada Rabu (17/5/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dalam rangka memperingati HUT Ke-32  SMA Pangudi Luhur Van Lith Magelang diwarnai berbagai rangkaian kegiatan mulai dari kesenian hingga perlombaan.

Kegiatan yang mengusung tema 'Membuka Jendela Pikiran dan Dunia dalam Pelayanan' digelar di Aula SMA Van Lith, pada Rabu (17/5/2023).

Theodorus Hadi Saputra selaku Ketua Pelaksana Pia 2023 mengatakan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian puncak untuk peringatan HUT ke-32 SMA Van Lith.

Baca juga: Tanggapan Keluarga Korban Pembunuhan di Pantai Ngrawe Seusai ERW dan AA Divonis Hukuman Mati

Sebelumnya, kegiatan diawali dengan dengan Pendalaman Iman Anak (Pia) Akbar 2023, pada Minggu (7/5/2023). Serta, kegiatan Wawasan Kebangsaan Istimewa, pada Rabu (10/5/2023).

"Kegiatan puncak ini diawali dengan Misa bersama sebagai peringatan hari ulang tahun Romo Van Lith ke-160. Serta, peringatan SMA Van Lith yang berdiri pada 1991, berarti 32 tahun. Setelah itu, full acara diisi dengan kegajatan pentas seni. Pentas seni-nya itu ajang kreativitasnya anak-anak. Jadi, penampilan seni ini dibuat variatif ya, ada yang tradisional dan moderen,"paparnya pada Rabu (17/5/2023).

Selain penampilan pentas seni, lanjut dia, kegiatan juga diisi dengan berbagai perlombaan seperti parodi fesyen show hingga lomba cerdas-cermat.

"Ya intinya pada acara penutup ini, diisi untuk keseruan anak-anak,"tuturnya.

Sementara itu, diusianya yang ketiga puluh tahun ini. Dia berharap, SMA Van Lith bisa tetap eksis. Tentunya, dengan mengedepankan lima nilai pedoman pendidikan dari Romo Van Lith.

"Sekolah ini tetap eksis dengan lima nilai yang diusung yakni unggul, cerdas, kristiani, dan lainnya. Itu tetap jadi pedoman kami. Dengan nilai-nilai Romo Van Lith itu tetapi juga dengan cara kreatif, paling tidak itu yang ingin kami capai,"tambahnya.

Meskipun begitu, dirinya tak memungkiri di tengah kemajuan zaman maka pendidikan juga harus berinovasi dengan perkembangan.

"Karena sekarang zamannya sudah berbeda banyak perkembangan teknologi dan kondisi anak-anak juga berbeda, kita  akan tetap bisa eksis dengan menyesuaikan perkembangan teknologi disertai psikologi anak. Jadi, prestasi akademik tetap menjadi hal yang akan kami pertahankan. Tetapi tetap yang paling utama ke arah pendidikan karakternya. Akademik dan soft skill, itu bukan tidak penting tetapi itu akan dibentuk setelah karakter tadi,"pungkasnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved