Berita Sleman Hari Ini
Pemkab Sleman Wujudkan Keberhasilan Penurunan Prevalensi Stunting Melalui Program KKBPK
Pemerintah Kabupaten Slemam berupaya mendukung keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Slemam berupaya mendukung keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2K) Kabupaten Sleman, program KKBPK itu dilakukan untuk mempertahankan kesertaan KB aktif dan menurunkan angka Unmet Need.
Plh. Kepala DP3AP2K Kabupaten Sleman, Aji Wulantara, realisasi pelaksanaan program KKBK itu dilakukan dengan membentuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).
Baca juga: Adit Setiawan Pengusaha Muda Asal Yogyakarta Wakili Indonesia di acara JCI Conference Of America
Adapun fungsi PLKB yakni bertugas melaksanakan pekerjaan pembantuan di bidang penyuluhan, pelayanan, penggerakan, dan pengembangan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
"Ketugasan sebagai PLKB meliputi pencatatan dan pelaporan, KIE, pelayanan fasilitasi teknis KB dan kespro dan pelayanan, dan ketugasan yang diberikan oleh DP3AP2KB," ucapnya melalui keterangan resmi Pemkab Sleman, Rabu (17/5/2023).
Selain itu, terdapat ketugasan pengelola administrasi yang meliputi pengelolaan website, administrasi SPJ, penginputan data informasi, surat menyurat dan kearsipan Balai Penyuluhan KB.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya menggelar peningkatan kapasitas sumber daya manusia lewat penyuluhan KKBPK atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Kegiatan itu menjadi upaya dalam memperkuat jajaran dan koordinasi dalam melakukan tugas fungsi yang diamanahkan,” ujarnya.
Acara itu turut dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan diikuti oleh Penyuluh Keluarga Berencana, PLKB dan Pengelola Administrasi Balai Penyuluhan KB.
Dalam sambutannya, Kustini mengatakan dalam rangka mendukung keberhasilan program KKBPK, Pemkab Sleman terus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pendukung.
“Diperlukan SDM yang memiliki kapasitas dalam melakukan pendampingan karena KB merupakan kunci kesejahteraan keluarga serta keberhasilan program penurunan prevalensi stunting,” ucap Kustini.
Lebih lanjut, Kustini turut memberikan arahan dalam melakukan pendampingan baik itu melalui media massa atau media sosial sebagai upaya mencapai keberhasilan penyebaran informasi mengenai peningkatan kepedulian dan pemahaman para remaja tentang isu-isu kependudukan, pendewasaan usia perkawinan, kesehatan reproduksi dan sebagainya. (Nei)
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.