Warga Gunungkidul Tewas Tertembak

Bupati Gunungkidul Minta Warganya Tahan Diri, Respon Kasus Penembakan

Warga diminta untuk tidak terprovokasi oleh isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Bupati Gunungkidul Sunaryanta, saat melayat ke kediaman korban penembakan di Girisubo, Senin (15/05/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta turut menanggapi kasus penembakan yang dialami Aldi Aprianto (20), warga Pedukuhan Wuni, Nglindur, Girisubo.

Penembakan oleh oknum polisi tersebut membuatnya meregang nyawa.

Ia menilai kejadian tersebut sebagai musibah. Itu sebabnya ia meminta warganya, khususnya di Wuni untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang beredar.

"Saya minta warga tetap tenang dan tidak terpancing emosi," katanya memberikan keterangan pada Selasa (16/05/2023).

Sunaryanta juga meminta warga meminta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya pada pihak berwajib.

Ia juga memastikan kasus ini mendapat perhatian semua pihak.

Pada sisi lain, ia berharap warga mengambil hikmah dari kejadian ini. Adapun penembakan awalnya dipicu oleh keributan saat gelaran acara hiburan setempat.

"Jika ada hiburan seperti itu, hendaknya dinikmati dengan baik, bukan membuat keributan," ujar Sunaryanta.

Senin (15/06/2023) lalu, ia datang secara khusus ke rumah duka korban.

Ia pun mengikuti kegiatan tersebut sampai pemakaman dilakukan.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri juga memberikan pernyataan tertulis soal kasus ini.

Sebab penembakan ini disebabkan oleh oknum polisi yang berada di wilayahnya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf sekaligus belasungkawa atas kejadian ini," kata Edy.

Ia berharap warga setempat dan seluruh Gunungkidul mempercayakan penanganan kasusnya pada kepolisian.

Mereka pun diminta untuk tidak terprovokasi oleh isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Edy memastikan pihaknya akan menangani kasus tersebut secara profesional.

Saat ini penanganannya diserahkan ke Ditreskrimum dan Bid Propam Polda DIY.

"Semoga ini menjadi kejadian yang terakhir dan tidak terulang lagi," katanya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved