Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 15 Mei 2023: Keluarkan Guguran Lava Pijar 5 Kali Jarak 1,6 Km

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak lima kali dengan jarak luncur maksimal 1,6 Km ke Kali Bebeng, Senin (15/5/2023).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Dokumentasi BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada 2 Mei 2023 yang dipantau dari Babadan, Jawa Tengah 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak lima kali dengan jarak luncur maksimal 1,6 Km ke Kali Bebeng, Senin (15/5/2023).

Hal tersebut teramati dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai 00.00-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengatakan, secara meteorologi, cuaca cerah dan mendung.

Baca juga: Barcelona Juara La Liga 2022/23, Suporter Espanyol Invasi Lapangan

Angin bertiup tenang ke arah barat daya. Suhu udara 15-19 °C, kelembaban udara 69-88 persen, dan tekanan udara 874.3-920 mmHg.

“Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil,” ujarnya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 19 kali dengan amplitudo 3-14 mm berdurasi 37,68-183,4 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved