Warga Gunungkidul Tewas Tertembak

Direskrimum Polda DIY Jelaskan Kronologi Lengkap Senjata Briptu MK Meletus Tembus Dada Aldi Aprianto

Pada saat itu tersangka dari atas panggung meminta senjata api yang dipegang oleh rekannya dengan tujuan diamankan

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Jajaran kepolisian menggelar jumpa pers kasus warga tertimbak senjata polisi di Gunungkidul, Senin (15/5/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ditreskrimum Polda DIY membeberkan kronologi lengkap seorang pemuda bernama Aldi Aprianto, warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, terkena peluru tembak milik Briptu MK anggota Polsek Girisubo.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB tersangka bersama teman-temannya melakukan pengamanan orkes musik dangdut dalam rangka bersih Dusun Wuni, Girisubo.

Tangkapan layar peristiwa saat detik-detik seorang warga tertembak senjata api laras panjang milik polisi di Gunungkidul
Tangkapan layar peristiwa saat detik-detik seorang warga tertembak senjata api laras panjang milik polisi di Gunungkidul (Capture Twitter Merapi_uncover)

Baca juga: Polda DIY Tetapkan Briptu MK Sebagai Tersangka dalam Kasus Tertembaknya Warga di Gunungkidul

Pada saat kejadian, acara tersebut sudah hampir selesai namun terjadi keributan di antara para penonton.

Tersangka Briptu MK lantas naik ke atas panggung dengan tujuan untuk menengahi atau melerai keributan.

Pada saat itu tersangka dari atas panggung meminta senjata api yang dipegang oleh rekannya dengan tujuan diamankan, dikarenakan rekan yang membawa senjata itu masih junior daripada tersangka Briptu MK.

"Senjata tersebut lalu diberikan kepada tersangka," katanya, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (15/5/2023).

Rekan sesama anggota kepolisian pada saat itu menjelaskan bahwasannya posisi senjata dalam keadaan terisi amunisi.

"Tersangka mengganggukkan kepala tanda mengerti bahwa senjata tersebut dalam keadaan terisi dan kemudian senjata tersebut disandangkan oleh tersangka dengan laras menghadap ke bawah, namun tidak dilakukan pengecekan dan tidak mengunci senjata tersebut," ujarnya.

Ketika hendak melerai keributan, pada saat itu tersangka sedikit membungkuk untuk menegur salah satu penonton.

"Tanpa sengaja senjata api tersebut meletus dan mengenai korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," terang dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga di Gunungkidul Tewas Tertembak

Pemeriksaan saksi

Adapun saksi-saksi yang sudah diperiksa saat ini ada lima orang yang seluruhnya adalah anggota Polri.

Penyidik Polda DIY juga mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi dari warga sipil yang menyaksikan insiden itu.

Peluru tembus dada

Adapun korban meninggal dunia berdasarkan visum yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit yang menangani menyebutkan korban mengalami luka tembak pada bagian punggung bagian atas atau tengkuk dari bahu kanan dan tembus ke bagian dada di sela iga.

"Terhadap korban tadi siang sudah dimakamkan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka," terang dia.

Briptu MK terancam dijerat Pasal 359 UU KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian.

Selain itu sanksi kode etik juga menanti dirinya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved