Mulai 1 Juni, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Bisa Lebih Cepat
Semakin singkatnya perjalanan kereta api ini tak lepas dari penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 oleh PT KAI.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
5). KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan - Pasarsenen, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit, kini menjadi 8 jam 12 menit (lebih cepat 66 menit).
6). KA Bima (60), Relasi Gambir - Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit, kini menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).
7). KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 59 menit).
8). KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng - Gambir, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit, kini menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).
9). KA Fajar Utama Solo (88), relasi Pasarsenen - Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit(lebih cepat 54 menit).
10). KA Lodaya (91), relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 50 menit).
Percepatan waktu tempuh perjalanan ini dapat dilakukan melalui sejumlah langkah perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Satu diantaranya telah selesai pembangunan sekaligus pengoperasian jembatan 1120 lintas Bumiayu-Linggapura menjadi salah satu faktor yang melatar belakangi perubahan Gapeka 2023,” terang Daniel.
Faktor lainnya yaitu karena adanya jalur ganda di lintas Gedebage - Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung - Bekasi.
Kemudian adanya peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam dan juga perubahan sistem persinyalan.
Terkait hal itu, KAI mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya.
Pasalnya, percepatan waktu tempuh pada hampir semua KA Jarak Jauh mulai 1 Juni 2023 tersebut berimbas pada perubahan jam keberangkatan kereta api.
“KAI akan terus meningkatkan pelayanannya melalui berbagai inovasi seperti percepatan waktu perjalanan KA Jarak Jauh. Kami harap masyarakat tetap menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” imbuh Daniel. (*)
Jamin Keselamatan Perjalanan, KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Management Safety Walkthrough |
![]() |
---|
Lokomotif Tahun 1980-an Hasil Reverse Engineering Siap Dukung Operasional Angkutan |
![]() |
---|
Angkutan Barang Daop 6 Yogyakarta Tumbuh 15 Persen pada Semester I 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Kereta di KAI Daop 6 Yogyakarta Meningkat 8 Persen pada Semester I 2025 |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta dan JogjaKita Jalin Kolaborasi, Perkuat Ekosistem Transportasi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.