Tol Jogja Bawen
Pergeseran Exit Tol Jogja-Bawen Wilayah Magelang, Eksekusi Lahan Trase Jogja-Solo
Jalan Tol Jogja-Bawen itu nantinya akan menghubungkan Yogyakarta dengan Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Sambil menunggu serat palilah terbit, koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan konstruksi Jalan tol Jogja - Bawen tetap diusahakan berjalan sesuai rencana.
Adapun untuk pengadaan lahan, PT JJB menjalin koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR; Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kantor DIY; dan Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
Pada pengerjaannya, pembangunan jalan tol disebut akan tetap memperhatikan aspek historis dari Keraton Yogyakarta, situs-situs cagar budaya dan purbakala yang berada di wilayah Yogyakarta.
"Dari sisi penghijauan diharapkan Jalan Tol Jogja-Bawen ini juga bisa mempunyai beautifikasi jalan tol yang indah sehingga nyaman di lewati oleh pengguna jalan," katanya.
Wilayah Magelang
Proses pembayaran UGR tol Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Magelang memasuki wilayah Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid.
Wilayah ini menjadi desa terakhir pada seksi II untuk proses pembayaran proyek nasional tersebut.
Adapun, pembayaran UGR dilakukan di Balai Desa Pabelan, pada Selasa (9/5/2023).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogya-Bawen Muhammad Mustanir mengatakan, pembayaran UGR di Desa Pabelan merupakan pembayaran tahap ke-11 yang sudah disetujui oleh LMAN.
"Total yang kami ajukan itu 117 bidang, tetapi yang disetujui 111 bidang. Yang di Pabelan sendiri, itu 92 bidang, yang di Desa Congkrang itu 10 bidang, dan yang di Desa Tamanagung 9 bidang. Total dari pembayaran tahap-11 ini, nilainya Rp95,98 miliar,"ujarnya pada Selasa (9/5/2023).
Hngga tahap ini, lanjutnya, untuk prosesi pembebasan lahan untuk trase tol Jogja-Bawen pada Seksi I yakni wilayah Yogyakarta dan Desa Bligo (Magelang) mencapai 67 persen.
Pada seksi II dengan total desa yang terdampak sebanyak 12 desa, terdiri dari Desa Pakunden, Karangtalu, Jamuskauman, Ngluwar, Blongkeng, Plosogede, Sriwedari, Keji, Ngawen, Congkrang, dan Pabelan mencapai 55 persen.
"Yang mana Desa Pabelan ini desa terakhir di seksi II , itu per hari ini, jadi sekitar 55 persen itu belum termasuk Desa Pabelan.Kalau seksi III sekarang tahapannya sudah verifikasi dan inventarisasi sudah selesai. Ini dalam masa pengelolaan data untuk nanti diumumkan,"ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk proses pengerjaan konstruksi pada seksi II direncanakan akan dimulai pada tri-semester ketiga. Dimulai secara berlanjut dari seksi I yakni Desa Bligo dilanjutkan ke Kecamatan Ngluwar, Muntilan, dan Mungkid.
"Artinya, jika lancar proses konstruksinya di bulan September itu dimulai proses konstruksinya,"terangnya.
Pergerakan Pembebasan Lahan Tol Jogja–Bawen Arah Semarang dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Konstruksi Tol Jogja Bawen Seksi 3 Borobudur-Magelang Mulai 2026, Temanggung-Ambarawa 2027 |
![]() |
---|
TOL JOGJA BAWEN: Waktu Tempuh Semarang Yogyakarta Jika Tol Tersambung Penuh Pada 2030 |
![]() |
---|
Target Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Tersambung Secara Keseluruhan, Begini Kata Pelaksana |
![]() |
---|
Cerita Sawah Warga Magelang Terserempet Jalur Tol Jogja-Bawen, Mau Dibagi Tapi Tak Seberapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.