DIY Segera Masuki Musim Kemarau, BPBD DIY Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta mencatat penurunan intensitas curah hujan di wilayah DI Yogyakarta pada Mei 2023. Hal ini menunjukkan Yogyakarta akan segera memasuki musim kemarau.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Lilik Andi Aryanto, mengatakan untuk menghadapi musim kemarau sejumlah rapat koordinasi telah dilakukan dengan melibatkan sejumlah stakeholder.

Mulai dari BPBD DIY maupun BPBD di lima kabupaten/kota, Dinas PUP ESDM DIY, dan Dinas Sosial DIY.

Salah satu hal yang disiapkan meliputi penyaluran bantuan droping air bersih yang akan didistribusikan ke wilayah rawan kekeringan di musim kemarau.

"BPBD kabupaten Gunungkidul menyiapkan 1.000 tangki dan Dinas sosial menyiapkan 280 tangki air," kata Lilik, Rabu (10/5/2023).

Selain itu, ada 10 kapanewon di Gunungkidul yang juga menyiapkan anggaran khusus  untuk droping air. 

Kabupaten lain seperti Kulon Progo juga telah melakukan persiapan dengan menyiapkan dana rutin maupun anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) apabila dibutuhkan.

"Masing-masing kabupaten menyampaikan telah mempersiapkan diri untuk droping air apabila dibutuhkan," terangnya.

Lebih lanjut, Dinas PUP ESDM DIY juga telah membuat sejumlah sumur resapan untuk menampung air hujan. Sehingga masyarakat akan memiliki cadangan air bersih di musim kemarau.

"PUP-ESDM DIY juga melaporkan kalau dalam beberapa tahun ini juga telah membuat sumur-sumur bor, harapannya dengan sumur bor tersebut akan mengurangi jumlah daerah yang minta droping air, selain itu juga melakukan pemeliharaan embung-embung," katanya. (*)