Berita Bantul

Abdul Halim Serahkan Penghargaan Sekolah Ramah Anak 433 Sekolah di Bantul

Di antara hak anak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan aman, adalah membangun sekolah ramah anak.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
PRESTASI - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyerahkan penghargaan Sekolah Ramah Anak di Gedung Mandhala Saba Pemkab Bantul, Senin (8/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Di antara hak anak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan aman, adalah membangun sekolah ramah anak. Lingkungan itu tak hanya menjadi tempat untuk menggali ilmu secara akademik, tapi juga membangun karakter anak sebagai aset atau investasi bangsa di masa depan.

Baca juga: Abdul Halim: Butuh Kolaborasi Sektor Swasta untuk Wujudkan Bantul Jadi Kabupaten Layak Anak

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus berupaya berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Namun, tanggung jawab itu tak bisa diwujudkan tanpa dilakukan secara bersama seluruh komponen di masyarakat, yang tidak akan berhenti saat pencapaian itu berhasil diperoleh.

“Ini tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlangsungan program tersebut ke depan. Pembangunan sebuah Kabupaten disinyalir akan liar, apabila tak serius menggarap pemenuhan hak anak,” ucap Bupati Halim.

Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Keolahragaan (Disdikpora) Kabupaten Bantul melakukan penilaian terhadap 1.765 sekolah yang ada di Bantul untuk mengukur sejauh mana komitmen sekolah dalam mewujudkan sekolah ramah anak.

Sekolah yang dinilai merata mulai jenjang PAUD hingga SMP. Dari jumlah tersebut, muncul 433 sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Ramah Anak dengan predikat sangat baik.

“Dari sekolah-sekolah yang kita nilai, 433 sekolah memiliki predikat sangat baik. Kemudian, untuk predikat baik ada 274 sekolah. Sisanya cukup, bahkan kurang. Ini jadi PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama,” ujar Kepala Disdikpora, Isdarmoko, saat penyerahan penghargaan sekolah ramah anak di Gedung Mandhala Saba, Senin (8/5).

“Karena Sekolah Ramah Anak ini penting. Kita ingin anak-anak belajar dengan nyaman. Kita ingin tak ada lagi bullying (perundungan) di sekolah. Ini juga dukungan, agar Bantul dapat menjadi Kabupaten Layak Anak,” sambungnya.

Penyerahan penghargaan sekolah ramah anak itu dilakukan oleh Bupati Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Joko Purnomo. Setelahnya, pertemuan ini diakhiri dengan interaksi secara daring bersama sekolah-sekolah yang bergabung via zoom.

Pada sesi ini, Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul banyak bertanya soal bagaimana upaya menerapkan sekolah ramah serta hambatan apa saja yang dihadapi oleh sekolah.

“Dari hasil interaksi ini, sekolah-sekolah kami imbau untuk bersurat kepada Disdikpora terkait hambatan yang dialami dalam menciptakan Sekolah Ramah Anak. Sehingga, hambatan ini bisa didiskusikan ulang untuk memformulasikan solusi yang tepat guna,” kata Abdul Halim. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved