Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Ngawi-Solo, Pikap Pengangkut Kambing Seruduk Truk, 2 Tewas

TRIBUNJOGJA.COM, SRAGEN - Tol Ngawi-Solo kembali memakan korban jiwa. Dua kendaraan terlibat kecelakaan maut di KM 537.200 Jalur B, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jumat (5/5/2023).

Kecelakaan antara pikap bermuatan kambing bernopol H-1899-MM dan truk Isuzu Tronton bernopol G-8278-OC tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia Achmad Syaifudin dan Ulil Ahwan, warga Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Keduanya merupakan pengemudi dan penumpak pikap.

Kronologi

Kecelakaan maut ini bermula mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Ngawi.

Mobil tersebut melaju di belakang truk yang dikemudikan M Sidiq.

Diduga, pengemudi pikap kurang konsentrasi saat melaju di belakang truk.

Mobil pikap akhirnya menabrak bagian belakang truk hingga ringsek.

Baca juga: Berita Lengkap, Kabar Terkini, Kondisi Covid-19 Di DIY, Angka Kematian Dalam Sepekan

Pengemudinya pun terjepit.

"Menjelang tempat kejadian, diduga pengemudi mobil pikap berjalan kurang konsentrasi, dan tidak memperhatikan situasi di depannya," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto seperti yang dikutip dari Tribunsolo.com.

Berdasarkan data dari PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), mobil pikap yang dikemudikan korban melaju dengan kecepatan 100 km per jam.

"Sehingga pada saat jarak sudah dekat, sopir mobil pikap tidak dapat menghindar," kata Irwan.

"Akhirnya mobil pikap membentur bagian bak belakang truk tronton," imbuhnya.

Mobil pikap yang dikendarai korban dalam kondisi ringsek parah, khususnya bagian bodi depan, setelah menabrak bagian belakang truk.

Sopir dan penumpang yang ada di dalam pikap tersebut terjepit di bagian belakang truk hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Korban atas nama Syaifudin mengalami tulang leher patah, tulang rusuk patah, hidung, telinga dan mulut mengeluarkan darah pergelangan tangan kiri patah, lengan kanan patah, kaki kanan patah, kondisi meninggal dunia," terang Irwan.

"Sementara itu, penumpang mobil pikap mengalami kepala bagian atas sobek, hidung, mulut dan telinga mengeluarkan darah, dada lecet, leher patah, lutut kaki kanan lecet dan dalam kondisi meninggal dunia," pungkasnya. (*)