Berita Jogja Hari Ini

Lion Parcel Tunda Rencana IPO Tahun Ini Setelah Pertimbangkan Berbagai Faktor

Perusahaan jasa ekspedisi yang juga merupakan anak usaha Lion Group, Lion Parcel menunda rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offe

|
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto (kanan) dan Head of Brand Lion Parcel, Benno Suryo Ariantoputro (kiri) memberikan keterangan terkait peningkatan volume pengiriman Lion Parcel saat Silaturahmi Bersama Lion Parcel di Yogyakarta, Kamis (04/05/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perusahaan jasa ekspedisi yang juga merupakan anak usaha Lion Group, Lion Parcel menunda rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering ( IPO ) pada 2023.

Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto mengatakan awalnya Lion Parcel menargetkan dapat go public tahun ini. Namun ada berbagai pertimbangan hingga akhirnya memutuskan untuk menunda. 

"Kami berencana untuk menjadi perusahaan publik, tapi wait and see dulu. Karena melihat kondisi, ekonomi, kemudian perpolitikan. Kami nggak mau masuk di timing yang salah," katanya saat Silaturahmi Bersama Lion Parcel di Yogyakarta, Kamis (04/05/2023). 

Baca juga: BPOB Tegaskan Tarif Rp 4-15 Ribu Bukan untuk Kawasan Candi, Tapi Borobudur Highland

Pihaknya pun masih belum menentukan target pasti untuk melantai di bursa efek. Namun ia memastikan tidak melakukan IPO tahun ini. 

"Kami agak sedikit menunda, masih belum tahun ini. Kami melihat dan menunggu kondisi, sehingga waktunya memang tepat. Dan ketika kami IPO memang berdasarkan kinerja Lion Parcel,"ujarnya. 

Terkait dengan pertumbuhan bisnis Lion Parcel, Kenny menyebut baik dan bisa tumbuh dia digit. Ia menargetkan ada peningkatan volume pengiriman hingga 45 persen pada akhir tahun 2023. 

Pada Ramadan 2023 ini, volume pengiriman Lion Parcel meningkat 20 persen dibanding periode yang sama. 

"Peningkatan volume pengiriman juga terjadi di Yogyakarta, peningkatan juga 20 persen, seperti angka nasional. Volume pengiriman internasional di Yogyakarta juga meningkat sampai 100 persen, untuk revenue naik 15 persen," imbuhnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved