PHRI Gunungkidul Sebut Ada Peningkatan Signifikan di Libur Lebaran 2023

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul mencatat adanya peningkatan aktivitas wisata selama libur Lebaran 2023.

Terutama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan peningkatannya terbilang signifikan.

"Baik sektor kuliner maupun penginapan merasakan peningkatan tersebut," ujarnya dihubungi pada Rabu (03/05/2023).

Baca juga: Link Live Streaming Prabowo Subianto di Acara Reuni Akbar TNI Polri JEC Hari Ini Rabu 3 Mei 2023

Sunyoto mengatakan peningkatan baru dirasakan di pertengahan masa libur Lebaran. Sedangkan di hari-hari pertama angka kunjungan masih terbilang landai.

Ia menilai salah satu penyebabnya adalah kebijakan presiden yang memperpanjang masa libur Lebaran. Masa tinggal wisatawan pun menjadi lebih lama dengan adanya kebijakan tersebut.

"Tentunya itu menguntungkan kami di bidang usaha kuliner dan penginapan," jelas Sunyoto.

Ia tak menampik jika tingkat kunjungan wisata libur Lebaran kali ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Namun secara umum dinilai belum sepenuhnya normal.

Sebab menurut Sunyoto, kunjungan wisata saat sebelum pandemi masih lebih tinggi. Khususnya saat masa libur Lebaran.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan ada 217.490 orang yang mengunjungi Gunungkidul saat libur Lebaran lalu.

"Angka ini merupakan kunjungan selama 22-30 April 2023," kata Harry.

Pihaknya meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi wisata sebesar Rp 1,68 miliar. Angka ini melebihi capaian saat libur Lebaran 2022.

Sebab saat itu tercatat sebanyak 176.982 wisatawan yang datang. PAD yang diterima pun mencapai Rp 1,3 miliar.

Pemkab Gunungkidul menargetkan 185 ribu wisatawan dan PAD Rp 1,35 miliar dari libur Lebaran. Harry pun bersyukur karena realisasinya melampaui target.

"Tentunya hasil ini tak lepas dari dukungan lintas sektor," ujarnya. (alx)