Dishub Gunungkidul Pasang Peringatan di Jalur Ekstrem di Libur Lebaran

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul melakukan antisipasi di sejumlah ruas jalan ekstrem selama libur Lebaran. Sebab jalur tersebut rawan terjadi kecelakaan.

Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan spanduk peringatan dipasang di jalur-jalur tersebut.

"Termasuk rambu-rambu agar pengendara waspada saat melintas," jelas Bayu, Rabu (26/04/2023).

Jalur ekstrem di Gunungkidul antara lain Tanjakan Clongop di Gedangsari, Tanjakan Bundelan di Ngawen, jalan alternatif Playen-Dlingo, serta Tanjakan Petir, Rongkop.

Bayu mengatakan tidak ada penghapusan jalur ekstrem di aplikasi peta digital. Itu sebabnya, pihaknya memilih memasang spanduk dan rambu peringatan di jalur-jalur tersebut.

"Kendaraan besar juga dilarang melintas di jalur ekstrem ini," katanya.

Dishub Gunungkidul juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Gunanya agar pengamanan di jalur ekstrem lebih maksimal dengan diterjunkannya petugas.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto tak menampik jika arus kendaraan yang melintasi Tanjakan Clongop meningkat di libur Lebaran ini. Namun banyak di antaranya yang tak kuat menanjak.

"Rata-rata bisa ada 10 mobil dan motor yang tidak kuat menanjak di sana," ungkapnya.

Menurut Suryanto, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan. Itu sebabnya, petugas diterjunkan untuk bersiaga di jalur tersebut.

Petugas nantinya akan membantu kendaraan yang tak kuat menanjak dengan mendorong serta mengganjalnya dengan ban. Relawan pun ikut serta dalam pengamanan.

"Kami jaga Tanjakan Clongop ini selama 24 jam agar kendaraan tetap aman melintas," jelas Suryanto.(alx)