Berita Sleman Hari Ini
Jalur Tempel Sleman Ramai Lancar, Kendaraan Masuk DIY Lebih Banyak daripada Keluar
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tempel, AKP Hari Untara mengatakan lonjakan volume kendaraan signifikan terjadi sejak Minggu (23/04/2023)
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Volume kendaraan keluar dan masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui jalur Tempel Sleman mulai padat. Arus kendaraan masuk ke wilayah DIY justru lebih padat dari pada keluar.
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tempel, AKP Hari Untara mengatakan lonjakan volume kendaraan signifikan terjadi sejak Minggu (23/04/2023) kemarin, hingga hari ini.
"Sebelumnya landai, baru melonjak sejak kemarin dan hari ini. Ini malah lebih banyak yang masuk (ke DIY). Tadi dini hari padat, kemudian berlanjut sampai sekarang," katanya, Senin (24/04/2023).
Meski terjadi penumpukan kendaraan, ia menyebut arus lalu lintas perbatasan DIY-Jateng di Tempel masih terkendali.
Guna mengatasi penumpukan kendaraan yang masuk ke DIY, pihaknya melakukan manualisasi. Namun, pihaknya harus berkoordinasi dengan petugas di Beran dan Denggung.
Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan di Sleman kota.
"Setengah jam sekali kami tarik (pengaturan manual). Koordinasi dengan Beran dan Denggung dulu. Kalau sana siap, ya kita tarik. Tetapi kalau sana belum siap ya ditahan dulu. Dari pada terjadi penumpukan di kota. Tetapi kalau untuk yang arah keluar, bisa Magelang los karena trafik di Semen (Magelang) dimatikan,"terangnya.
Terkait arus balik, ia melihat belum terjadi peningkatan signifikan, kendati volume kendaraan keluar DIY relatif meningkat.
"Arus balik belum kelihatan, ya memang sudah ada tapi belum signifikan. Kalau dilihat malah ini arus mudiknya yang baru kelihatan. Kita tunggu besok, kalau besok landai, hari ini jadi puncak mudik yang masuk lewat Tempel,"ujarnya. (maw)
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.