Lebaran 2023

Arus Lalin Jl Purworejo-Wates di Kulon Progo Terpantau Padat, 60 Persen Kendaraan Luar Kota

Antrean kendaraan terjadi hampir di sepanjang Jalan Purworejo-Wates, Kulon Progo, mulai dari simpang tiga Siluwok, simpang tiga Demen, hingga simpang

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja/Dewi Rukmini
Pantauan arus lalin dan volume kendaraan di simpang tiga Demen, Kulon Progo pada Senin (24/4/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Volume kendaraan yang melintasi Jalan Purworejo - Wates di Kabupaten Kulon Progo, terpantau padat pada Senin (24/4/2023). Petugas kepolisian diterjunkan untuk mengurai kepadatan dan mengatur arus lalu lintas kendaraan keluar masuk DIY-Jawa Tengah lewat Kulon Progo.

Pantauan Tribun Jogja sekitar pukul 15.30-17.30 WIB, antrean kendaraan terjadi hampir di sepanjang Jalan Purworejo-Wates, Kulon Progo, mulai dari simpang tiga Siluwok, simpang tiga Demen, hingga simpang tiga Temon.

Kendati demikian, kepadatan kendaraan paling parah terjadi di simpang tiga Demen, baik dari arah timur (Yogyakarta), barat (Jawa Tengah), ataupun selatan (Pantai Glagah).

Kapospam Temon, AKP Agus Kusnandar, melalui Wakapospam Temon, Iptu Muji Untoro, mengatakan bahwa lonjakan volume kendaraan di Jalan Purworejo-Wates, baik yang keluar atau memasuki DIY mulai dirasakan sejak kemarin Mingggu (24/4/2023).

"Kendaraan yang melintas didominasi 40 persen lokal dan 60 persen luar kota. Kalau yang lokal kemungkinan bertujuan silahturahmi atau wisata. Sedangkan yang kendaraan luar kota sudah mulai kembali ke kota asal. Sebab, hari ini sudah memasuki arus balik Lebaran, karena pekerja mulai masuk 26 April 2023," jelas Iptu Muji kepada Tribun Jogja, Senin (24/4/2023).

Untuk mengurai kepadatan volume kendaraan, pihaknya menerjunkan 4-7 petugas di masing-masing simpang tiga, mulai dari simpang tiga Siluwok sampai simpang tiga Glaheng di Jalan Daendles.

Kemudian, para petugas akan melakukan penarikan secara manual. Caranya mengizinkan satu jalur jalan terus selama beberapa menit tanpa berpatok dengan trafic light (lampu merah). Upaya tersebut dilakukan agar bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jalur yang ramai dilalui pengendara.

Dalam melaksanakan tugas itu, pihaknya dibantu oleh tim satgas preventif dan kamseltibcarlantas Polres Kulon Progo. Mereka bertugas secara shift tiap dua jam sekali.

Vitamin, obat-obatan, dan layanan cek kesehatan pun telah disediakan oleh Biddokkes Polda DIY dan Polres Kulon Progo untuk memastikan kesehatan petugas yang terseprint dalam operasi ketupat progo 2023.

Lebih lanjut, ia juga meperkirakan kepadatan kendaran di simpang Demen terjadi karena adanya penutupan Jembatan Glagah di Jalan Daendles Pantai Selatan. Sehingga, pengalihan arus dilakukan dari Jalan Daendles Pantai Selatan ke arah kiri di Jalan Pantai Glagah dan menumpuk di simpang tiga Demen.

"Prediksi arus balik mulai menurun setelah 26 April 2023, karena sebagian besar karyawan sudah masuk kerja. Akan tetapi kami masih lihat perkembangan di lapangan nanti," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved