Update Covid 19 Gunungkidul
COVID-19 di Gunungkidul Meningkat, Tembus Lebih dari 50 Kasus Aktif
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan ada 54 kasus aktif COVID-19 hingga Minggu (23/04/2023).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul terus melaporkan adanya penambahan kasus baru COVID-19. Angka kasus aktif pun saat ini menembus lebih dari 50 orang.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan ada 54 kasus aktif COVID-19 hingga Minggu (23/04/2023).
"Delapan orang di antaranya saat ini dirawat di rumah sakit," jelas Dewi.
Sebanyak 54 kasus aktif di antaranya disumbang dari 2 kasus baru. Keduanya dilaporkan positif COVID-19 pada hari ini.
Menurut Dewi, keduanya memiliki riwayat sebagai Suspek. Sebelumnya mereka mengeluhkan gejala dan kemudian memeriksakan diri.
"Keduanya dites secara Antigen dan hasilnya positif," ujarnya.
Secara kumulatif ada 23.496 kasus konfirmasi COVID-19 di Gunungkidul. Sebanyak 22.212 kasus sudah sembuh dan 1.230 kasus lainnya meninggal dunia.
Dewi tak menampik jika ada peningkatan kasus baru COVID-19. Menurutnya, eskalasi mulai terasa setidaknya dalam sebulan terakhir.
Ia pun berharap masyarakat tetap waspada karena potensi penularan COVID-19 masih ada. Mobilitas tinggi dari libur Lebaran pun perlu diantisipasi.
"Saat ini hanya butuh kemandirian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)," kata Dewi.
Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta sebelumnya mengatakan situasi pandemi COVID-19 tetap harus jadi perhatian. Khususnya selama libur Lebaran ini.
Sebab status pandemi belum dicabut meski kini sudah pelonggaran aktivitas. Masyarakat dianjurkan tetap menerapkan prokes selama libur Lebaran.
"Apalagi masa libur Lebaran ini terbilang panjang, serta adanya lonjakan pemudik dan wisatawan," ujar Sri.(alx)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.