Libur Lebaran, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diminta Terapkan Harga Wajar

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul secara khusus mengeluarkan edaran untuk para pelaku wisata. Edaran ini terkait aktivitas wisata selama masa libur Lebaran tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan salah satu yang menjadi perhatian adalah soal penerapan harga.

"Kami minta pelaku wisata memasang daftar harga (price list) dan menerapkan harga yang wajar," kata Harry pada Sabtu (22/04/2023).

Penerapan harga ini wajib dilakukan pada berbagai barang dan jasa berkaitan dengan wisata. Seperti sewa kamar, gazebo, atraksi dan paket wisata, hingga makanan di restoran.

Menurut Harry, pemasangan daftar harga menjadi bagian dari transparansi. Informasi harga pun memberikan kepastian untuk para wisatawan.

"Jadi nanti tidak ada yang dirugikan, baik wisatawan maupun pelaku wisatanya," jelasnya.

Harry juga menyatakan harga yang wajar tersebut harus diikuti dengan standar dan kualitas layanan yang diberikan. Tujuannya agar tidak mengecewakan wisatawan.

Pihaknya juga meminta protokol kesehatan (prokes) tetap diterapkan. Himbauan ini diberikan baik pada pelaku wisata maupun para wisatawan.

"Tetap harus mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19," kata Harry.

Dispar Gunungkidul menargetkan hampir 185 ribu wisatawan selama masa libur Lebaran ini. Sebanyak 282 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga berharap momen Lebaran kali ini bisa berkesan bagi para pemudik hingga wisatawan. Terutama selama berada di Bumi Handayani.

"Saya harap pemudik hingga wisatawan bisa menikmati waktunya dan suasana di Gunungkidul," katanya.