Idulfitri 1444 H

Jembatan Kretek 2 Steril dari Pedagang untuk Kelancaran Arus

Demi memperlancar arus lalu lintas di Jembatan Kretek 2, pengendara tidak boleh berhenti di atas jembatan, termasuk warga tidak boleh menjajakan

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM/SANTO ARI
Suasana jembatan kretek 2, Jumat (21/4/2023) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul telah mensterilkan Jembatan Kretek 2 dari para pedagang.

Karena keindahan alamnya, banyak wisatawan yang berhenti di sekitar jembatan dan kondisi tersebut dimanfaatkan warga sekitar untuk berjualan.

Kini, demi memperlancar arus lalu lintas di Jembatan Kretek 2, pengendara tidak boleh berhenti di atas jembatan, termasuk warga tidak boleh menjajakan dagangannya di area tersebut.  k 2.

Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi menjelaskan, dengan dibukanya jembatan kretek 2 dan sudah berfungsi 100 persen, maka kontribusinya sangat besar saat libur Lebaran tahun ini.

Baik dalam mengurangi kemacetan lalu lintas wisatawan yang ke pantai selatan, maupun menjadi jalur alternatif arus mudik.  

Dengan manfaat sebesar itu, maka pihaknya pun meminta kepada para pedagang untuk mengosongkan area Jembatan Kretek 2 demi kelancaran lalu lintas.

“Beberapa minggu sebelumnya sudah kami sosialisasikan, karena ada gejala warga berjualan di bahu jalan, maka kita antisipasi dan mencapai kesepakatan mulai H-7 sudah tidak diperbolehkan berjualan di baju jalan,” ujarnya Sabtu (22/4/2023).

Dan sebagai antisipasi lonjakan kendaraan, termasuk menjaga jembatan kretek 2 tetap steril, pihaknya pun telah mendirikan pos pantau di Jembatan Kretek 2.  

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa Jembatan Kretek 2 menghubungkan kawasan pantai selatan sisi timur dan barat, yang selama ini dipisahkan Sungai Opak.

Dan dengan difungsikannya jembatan tersebut, wisatawan cukup membayar retribusi satu kali dan dapat bebas mengakses wisata pantai baik sisi timur (Parangtritis-Depok) maupun barat (Pantai Samas, Kuwaru dan sekitarnya).  

“Untuk masuk kawasan pantai selatan, hanya sekali masuk. Mau ke timur ke barat, masih satu tarif,” ujarnya.

Meski ada jembatan Kretek 2, Kwintarto tetap memprediksi bahwa kunjungan wisatawan akan terpusat di Pantai Parangtritis.

Dan jika terjadi kepadatan di TPR Induk Parangtritis, maka akan dilakukan satu jalur, untuk masuk ke kawasan pantai.

Sementara untuk kepulangan wisatawan dapat diarahkan melalui Jembatan Kretek 2 menuju Simpang 3 Pengklik, ke arah Jalan Samas, melewati wilayah Bantul Kota, ke utara menuju Jalan Bantul.
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved