Kalimat Ucapan

40 Kalimat Mutiara RA Kartini yang Patut Diteladani dan Menjadi Inspirasi Generasi Masa Kini

Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
dok.istimewa
40 Kalimat Mutiara RA Kartini yang Patut Diteladani dan Menjadi Inspirasi Generasi Masa Kini 

29. "Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama bekerja mengubah keadaan yang tak terderita ini."

30. "Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu."

31. "Kami manusia, seperti halnya orang laki-laki. Aduh, berilah izin untuk membuktikannya. Lepaskan belenggu saya! Izinkan saya berbuat dan saya akan menunjukkan, bahwa saya manusia. Manusia seperti laki-laki."

32. "Kecerdasan otak saja tidak berarti segala-galanya. Harus ada juga kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang erat berhubungan dengan orang lain untuk mengantakan orang ke arah yang ditujunya. Di samping otak, juga hati harus dibimbing, kalau tidak demikian peradaban tinggal permukaannya saja."

33. "Jika kita tidak mencari pengetahuan, maka hidup kita tidak akan bahagia dan kehidupan kita akan semakin mundur."

34. "Karena bila taraf hidup kesenian suatu bangsa tinggi, maka budi bangsa itu sendiri adalah suatu puisi."

35. "Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau."

36. "Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang-orang tertindas oleh hukum yang lalim dengan paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal."

37. "Bagaimanapun jalannya, sekali-kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik."

38. "Kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah."

39. "Tiada hal yang lebih indah selain dapat menerbitkan senyum di wajah mereka yang kita cinta."

40. "Betapa ganjil telah ajaibnya rasa kasih sayang itu: tidak mau dipaksa, tidak mau diikat dimana pun juga. Datang tanpa diundang, tidak disangka-sangka. Dan dengan sepatah kata saja, tetapi sepatah kata yang menjenguk jauh ke dalam kehidupan batin masing-masing. Jauh mengikat dua jiwa yang sampai sekarang belum mengenal dengan ikatan-ikatan erat!" (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved