Mudik Lebaran 2023

Pantauan Mudik Lebaran 2023: Tol Cipali Macet Panjang, Antrean Kendaraan Mengular 6 KM

Untuk mencegah kemacetan yang lebih parah, rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh kepolisian yakni dengan sistem one way diperpanjang

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jabar
Kondisi arus lalu lintas di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada H-3 Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) pagi. Sistem one way diperpanjang. 

TRIBUNJOGJA.COM, PURWAKARTA - Kemacetan panjang terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan pada Rabu (19/4/2023) dini hari.

Arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur bahkan sempat macet tak bergerak.

Kemacaten panjang ini dipicu oleh meningkatnya volume kendaraan yang melintas serta terjadinya kecelakaan.

Untuk mencegah kemacetan yang lebih parah, rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh kepolisian yakni dengan sistem one way diperpanjang.

Sistem one way ini hingga pukul 06.00 WIB masih diberlakukan di Tol Cipali KM 72 wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Seharusnya, sistem one way ini berakhir pada pukul 24.00 WIB dan baru diterapkan kembali pada pukul 08.00 WIB pagi ini.

Dikutip dari Tribun Jabar, Koordinator Satuan Pelayanan Kementerian Perhubungan, Dihyah Amer mengatakan kemacetan panjang ini sudah terjadi sejak dini hari tadi, tepatnya pukul 02.00 WIB.

"Sempat macet tak bergerak karena ada penangan kecelakaan di KM 74, kemacetan terjadi sampai 6 Km," kata Dihyah saat dihubungi Tribubjabar.id, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Tarif Jalan Tol Trans Jawa Jakarta ke Cirebon, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya

Selain itu, peningkatan volume kendaraan di Ruas Jalan Tol Cipali juga menjadi salah satu penyebabnya.

"Informasi yang kami dapat dari pihak kepolisian, rekayasa one way yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB pada Selasa (18/4), masih akan terus dilanjutkan. Diperkirakan sistem one way akan berakhir pada Rabu (19/4) sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.

Dia mengatakan one way bisa saja diperpanjang lagi.

Hal itu dilakukan berdasarkan situasi di lapangan yang ditentukan pihak kepolisian.

"Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved