Jalan Daendels Purworejo Masih Minim Penerangan, Kapolres Imbau Pemudik Melintas saat Siang Hari

Kapolres merekomendasikan para pemudik untuk melewati Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) itu saat siang hari.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja (tengah), bersama Bupati Puworejo, Agus Bastian (kiri), dan Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Yohannes Heru Wibowo, saat ditemui awak media usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Jalan Proklamasi, depan Kantor Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Senin (17/4/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja, mengimbau para pemudik tidak melewati Jalan Daendels di Kabupaten Purworejo pada malam hari. 

Dia merekomendasikan para pemudik untuk melewati Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) itu saat siang hari. 

Pasalnya, penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur itu dirasa masih belum maksimal.

Ia melihat, masih banyak titik di jalan Daendles yang gelap gulita ketika malam hari. 

Kendati demikian, pihaknya tidak melarang pemudik melewat Jalan Daendels kala malam hari.

Justru, pihaknya telah menyiapkan armada mobil patroli yang akan menerangi jalan dengan lampu rotator tiap jarak 3 kilometer (km). 

"Untuk pemudik yang akan melintasi Jalan Daendles, kami harapkan lewat pada siang hari saja. Karena penerangan di wilayah Daendels itu belum maksimal. Namun, apabila ada pemudik yang kebetulan lewat saat malam hari jangan khawatir. Sebab, kami sudah menyiapkan mobil patroli yang akan membantu menerangi jalan dengan lampu rotator setiap jarak 3 Km. Sehingga bisa menambah penerangan di seputar jalan itu," jelas AKBP Purbaja kepada awak media, Senin (17/4/2023). 

AKBP Purbaja pun meminta kepada para pemudik untuk terus berhati-hati dan waspada manakala mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Ia meminta mereka mengecek kelayakan kendaraan sebelum berangkat dan tidak memaksakan diri ketika kelelahaan di tengah perjalanan.

"Jangan memaksakan diri kalau sudah capek bisa beristirahat di rest area atau Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) yang kami sediakan. Total ada 8 Pos Pam dan Pos Yan, di Jalan Daendles ada 2 (Pos Terpadu Nampurejo dan Pos Pam Ketawang), Jalan Nasional ada 2 (Kutoarjo dan Pasar Krendetan), di depan Pasar Maron (Jalan Magelang-Purworejo), simpang tiga Plaza Purworejo, dan Pos Yan di Stasiun Kutoarjo, serta Terminal Purworejo," urainya. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo, Hery Raharjo, menyatakan, Jalan Daendels memang masih membutuhkan banyak alat perlengkapan Jalan (APJ) semisal trafic light, rambu jalan, dan PJU. 

Menurutnya, saat ini di Jalan Daendels baru terpasang sekitat 88 unit PJU atau meliputi 20 persen dari total kebutuhan. 

"Jika tiap 1 kilometer butuh 20 unit PJU (jarak PJU 50 meter) maka sepanjang Jalan Daendles (22 km) butuh sekitar 440 unit, tetapi jumlah yang terpasang baru 80 unit, jadi masih kurang banyak. Terus, Jalan Daendles merupakan jalan nasional, jadi pengadaan itu adalah keputuaan Kementrian Perhubungan RI. Meski begitu, kami terus mendorong dengan mengusulkan 500 titik lampu pasa tahun ini (2023)," ucapnya ditemui beberapa hari lalu. 

Sementara itu, Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Andika, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto, memprediksi puncak arus mudik yang melintasi Kabupaten Purworejo akan terjadi pada 20-21 April 2023. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved