Arus Mudik Lebaran 2023, Kapolresta Sleman Sebut Pergerakan Kendaraan Sudah Naik 30 Persen

Menurut kapolresta Sleman, hasil pantauan di sejumlah titik masuk ke Kabupaten Sleman, ada beberapa ruas jalan yang mulai padat.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi menyebut arus mudik di Bumi Sembada sudah mulai terasa adanya pergerakan pada Senin (17/4/2023), meskipun belum signifikan.

Menurut dia, hasil pantauan di sejumlah titik masuk ke Kabupaten Sleman, ada beberapa ruas jalan yang mulai padat.

Ia memprediksi arus lalulintas kini mulai mengalami peningkatan 25 hingga 30 persen. 

"Kita prediksikan dari titik-titik masuk Sleman lebih kurang 25-30 persen sudah mengalami peningkatan. Ada ruas- ruas tertentu yang sudah mengalami kepadatan. Tim urai sudah kami terjunkan," kata dia, di Mapolresta Sleman, Senin (17/4/2023). 

Ardi menyampaikan, pergerakan arus mudik yang sudah mulai terasa di Kabupaten Sleman ini adalah efek dari daerah-daerah asal.

Menurut dia, informasi yang diterima dari dari Angkasa Pura, sejak Minggu (16/4/2023) kemarin sudah mulai ada peningkatan.

Kemudian dari gerbang tol Cikarang juga dilaporkan sudah mulai ada  peningkatan.

Arus tersebut kini mulai dirasakan masuk di Kota Yogyakarta maupun di Kabupaten Sleman, meksipun belum signifikan. 

Menghadapi arus mudik tahun ini, Polresta Sleman menyiapkan 4 pos pengamanan dan pelayanan.

Yaitu pos Pengamanan di Prambanan, Tempel dan Gamping. Kemudian pos pelayanan di keramaian aktivitas masyarakat di Ambarukmo Plaza (amplaz).

Pos pengamanan tersebut untuk memantau, sekaligus memastikan arus lalulintas berjalan dengan lancar. 

"Kita juga mengantisipasi kejahatan jalanan.  Supaya kita bisa menjamin Yogyakarta aman untuk para wisatawan dan pendatang," ujar Ardi.

Menurut dia, Polresta Sleman mengerahkan 750 personel dan dibantu juga personel dari Polda DIY.

Petugas sebanyak itu, akan disebar untuk mengamankan arus mudik maupun arus balik lebaran.

Termasuk juga mengantisipasi terjadinya musibah di tempat-tempat wisata.

Kemudian peningkatan patroli Kamtibmas di kampung- kampung.

Nantinya, saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 H, Polisi juga akan melakukan penjagaan ditempat-tempat yang digunakan untuk ibadah. 

"Masyarakat silakan bisa menghubungi 110 apabila mendapat informasi terkait dengan gangguan lalulintas, dan gangguan kamtibmas lainnya," kata dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved