Dukun Maut di Banjarnegara

Cerita Pihak Keluarga soal Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Jadi Korban Mbah Slamet di Banjarnegara

Keluarga korban mengaku kehilangan kontak dengan keduanya sejak November 2021 yang lalu hingga akhirnya ditemukan meninggal

Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting
Kakak kandung Theresia Dewi, Yusuf Edi Gunawan (64) saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (8/4/2023) 

Di mana diketahui para korbannya dibunuh dan dikubur di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Yusuf pun meyakini bahwa adik dan keponakannya tersebut merupakan korban dari dukun pengganda uang.

Hal tersebut didasari dari barang bukti yang ditemukan oleh polisi. Barang bukti tersebut berupa, jam tangan, jaket, dan kunci mobil.

"Barang buktinya itu sudah identik, saya lihat jam tangan adik saya itu. Jaket Pemuda Pancasila, ada label nama yang tertulis nama Okta. Lalu, kunci mobil  yang masih ada di dalam saku celana. Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui masih dalam penyelidikan,"ungkapnya sambil menangis.

Atas temuan barang identik tersebut, lanjutnya, dirinya pun diminta kepolisian Banjarnegera untuk menjalani proses DNA, pada Jumat (7/4/2023) lalu.

"Saya ke sana diambil sampel DNA-nya. Sedangkan untuk Okta, Bapaknya (suami pertama Theresia Dewi) sudah diambil tes DNA nya juga, kemarin Sabtu (8/4/2023),"ujarnya.

Ia mengatakan, memang adiknya yang bekerja sebagai kontraktor sedang mengalami masalah keuangan.

Namun, dirinya tidak mengetahui pasti persoalan keuangan seperti apa yang dihadapi adiknya tersebut.

"Memang sempat kesulitan keuangan, apalagi korban ini sudah sendiri. Korban menikah dua kali namun keduanya sudah bercerai. Saya juga tidak mengetahui dan kenal dengan dukun pengganda uang itu,"ucapnya.

Sementara itu, ia mengatakan, direncanakan kedua korban akan dimakamkan di Magelang.

"Setelah sudah melewati semua proses pemeriksaan.Rencana kedua korban akan dimakamkan di sini. Dari keluarga sudah berembuk dan menyetujui. Kami menunggu dari kepolisian kapan jenazah korban bisa dikebumikan,"ucapnya.

Dari kasus dukun pengganda uang ini, korban Theresia Dewi meninggalkan seorang anak. Sedangkan, Okta meninggalkan seorang istri beserta tiga anaknya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved