Berita Bisnis Terkini

Camilan di Pasar Baledono Mulai Diburu Pembeli Jelang Lebaran, Omzet Penjual Naik 2 Kali Lipat

Para pedagang camilan di Pasar Baledono mengaku saat ini mulai merasakan geliat peningkatan penjualan camilan dan jajanan Lebaran. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Beberapa pembeli mulai berburu camilan di Pasar Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, dua pekan menjelang Idulfitri 1444 Hijriah, Sabtu (8/4/2023). 

Bagi camilan kacang-kacangan, semisal kacang polong hijau, kacang telur, kacang bangkok, dan kacang bawang, Maryati menjual dengan harga mulai Rp18 ribu - Rp25 ribu per kilogram (kg).

Sedangkan per balnya dibanderol Rp115 ribu.

Lanting atau selondok per kg dijual Rp18 ribu dan per bal dibanderol Rp120 ribu, camilan salome dijual Rp16 ribu per kg, dan tahu pong kering Rp12 ribu per 500 gram.

Sementara itu untuk kue nastar, kastangel, dan putri salju dibanderol Rp25 ribu per toples. 

Senada, Wuri (24), pedagang camilan di Pasar Baledono , juga mengatakan ada peningkatan omzet penjualan di pertengahan bulan suci ramadan 1444 Hijriah ini.

Bahkan, ia mengaku omzet yang diterima naik hingga 2 kali lipat. 

"Penjualannya meningkat, lebih ramai dari hari biasa sehingga omzetnya bisa dua kali lipat. Kalau harian, pendapatan biasanya Rp2,5 - 3 juta. Kalau sekarang bisa sampai Rp6 juta per hari," ucapnya.

Menurutnya, di momen menjelang Lebaran, pembeli justru lebih memilih camilan yang harganya lebih mahal di atas Rp25 ribu per bungkus.

Semisal camilan sus coklat, sumpia, atau kacang bangkok. 

Dalam satu kali transaksi, lanjutnya, pembeli bisa memborong 6-10 macam camilan.

Kendati demikian, ia pun berharap kondisi tersebut bisa bertahan hingga hari seterusnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved