Berita Jogja Hari Ini

Manfaatkan Waktu Luang, Para Siswa SMA di Yogyakarta Ini Jadi Pendamping Belajar di PAUD

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta memanfaatkan waktu luang saat libur sekolah untuk menjadi pekerja sosial atau social worker.

|
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Manfaatkan Waktu Luang, Para Siswa SMA di Yogyakarta Ini Jadi Pendamping Belajar di PAUD 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta memanfaatkan waktu luang saat libur sekolah untuk kegiatan sosial di bidang pendidikan.

Mereka berkolaborasi dengan Kelompok Bermain (KB) Meris Ceria di Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman untuk mengajar science for kids.

Ketua Yayasan Meris Pelita Mulia yang menaungi KB Meris Ceria, Mekar Retno Sariasih menceritakan, itu menjadi kolaborasi yang manis karena para siswa bisa membantu guru di KB mengajar adik-adik PAUD.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Dapur Rumah Milik Seorang Kakek di Kulon Progo

“Mereka juga bisa memiliki pengalaman pengabdian masyarakat,” ujar Mekar kepada Tribunjogja.com, Jumat, (7/4/2023).

Dia mengatakan, siswa SMA itu berasal dari SMA Negeri 2 Yogyakarta sebanyak 5 orang dan SMA Negeri 9 Yogyakarta sebanyak 6 orang.

Mereka menjadi melakukan pengadian masyarakat ini, kurang lebih selama 4-7 hari.

“Yang SMA Negeri 2 Yogyakarta, sudah mulai dari Senin lalu (3/4/2023) sampai Kamis (6/4/2023). Kalau yang dari SMA Negeri 9 Yogyakarta, mulai 4-11 April 2023,” beber Mekar.

Ia menambahkan, dari SMA Negeri 9 Yogyakarta berasal dari kelas X dan SMA Negeri 2 Yogyakarta dari kelas XI.

Salah satu siswa bernama Lintang dari SMA Negeri 2 Yogyakarta menceritakan, dirinya merasa kesulitan.

Sebab, dia merasa adik-adik PAUD masih malu-malu untuk bersosialisasi dengan kakak-kakak SMA.

“Tapi, lambat laun, kita bisa berproses bersama. Awalnya, kukira ini berat dan ribet, tapi ternyata aku semangat banget untuk ke KB Meris Ceria,” terangnya.

Ines dari SMA Negeri 2 Yogyakarta sempat mengakui dirinya tidak percaya diri.

Ia merasa sulit untuk dekat dengan anak-anak.

“Awalnya, aku ragu karena aku gak begitu dekat sama anak kecil, tapi ketemu adik-adik yang gemoy ini langsung semangat sekali,” tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved