Jurus Pasangan Pengantin Tunda Kehamilan Meski Berhubungan Seks Tanpa Kondom
Beberapa contoh alat kontrasepsi darurat yang bisa Anda gunakan untuk mencegah kehamilan,
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Sebagian pasangan pengantin ada yang memilih menunda kehamilan setelah menikah dengan alasan tertentu.
Ada beberapa cara yang biasanya mereka lakukan untuk menunda kehamilan.
Selain penggunaan kondom, melakukan seks di luar masa subur juga bisa mengurangi potensi kehamilan.
Sebagai alternatif pencegah kehamilan efektif, Anda bisa menggunakan alat kontrasepsi darurat setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Akurasi kontrasepsi darurat ini bisa lebih dari 95 persen dalam mencegah kehamilan, meski setelah lima hari berhubungan seks tanpa kondom.
Dengan kata lain, efektivitas alat kontrasepsi darurat tersebut akan turun setelah lima hari berhubungan seks tanpa kondom.
Beberapa contoh alat kontrasepsi darurat yang bisa Anda gunakan untuk mencegah kehamilan, di antaranya:
Paragard
Paragard adalah alat kontrasepsi darurat berupa IUD tembaga yang tidak melibatkan hormon.
IUD tembaga adalah salah satu kontrasepsi darurat yang paling efektif.
Efektivitasnya bekerja hingga lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Paragard bekerja dengan mencegah sperma mencapai sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.
Paragard efektif mencegah kehamilan hingga 10 tahun jika tetap di tempat yang tepat.
Namun, alat kontrasepsi darurat ini bisa menyebabkan kram dan pendarahan.
Akan tetapi, efek samping tersebut akan hilang setelah beberapa bulan pertama pemakaian.
Plan B
Plan B atau yang dikenal dengan morning after pill ini merupakan alat montrasepsi hormonal.
Alat kontrasep ini ini mampu mencegah pembuahan dalam waktu tiga hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Plan B juga dapat mencegah penanaman embrio di dalam rahim dengan mengubah jaringan yang melapisi bagian dalam rahim.
Biasanya, alat kontrasepsi ini bisa dibeli tanpa resep.
Namun, Anda harus berhati-hati dengan efek samping alat kontrasepsi ini.
Sebab, Plan B bisa menyebabkan perubahan siklus menstruasi, mual atau muntah, kelelahan, sakit perut, dan sakit kepala.
Jika Anda muntah dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi pil ini, Anda harus mengonsumsinya lagi untuk memastikan keefektifannya.
Ella
Ella Secara umum, ella bekerja dengan cara yang sama seperti Plan B.
Namun, alat kontrasepsi ini bekerja efektif hingga lima hari setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Jika Plan B hanya mengandung progestin, ella mengandung ulipristal asetat, obat yang menciptakan efek anti progesteron di tubuh.
Efek itu menekan ovulasi dan mencegah lapisan jaringan di dalam rahim menebal.
Ovulasi dan jaringan rahim yang tebal diperlukan untuk terjadinya kehamilan.
Alat kontrasepsi darurat ini juga memiliki beberapa efek samping, seperti mual, kelelahan, dan pusing. (Kompas/Ariska Puspita Anggraini)
| Teka-teki Alat Kontrasepsi di Ranjang Tempat Penemuan Mayat Wanita, Polisi Langsung Selidiki |
|
|---|
| Ini 5 Posisi Aman Hubungan Seks Saat Hamil |
|
|---|
| 5 Arti Mimpi Membeli Kondom: Tanda Perlindungan atau Kekhawatiran Tersembunyi? |
|
|---|
| Cara Diet untuk Merencanakan Jenis Kelamin Bayi Laki-laki atau Perempuan |
|
|---|
| Ini Pandangan PP Aisyiyah Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.