Berita Bantul

Abdul Halim Sebut Keterbukaan Informasi Publik Penting Sebagai Wujud Kedaulatan Rakyat

Bupati Bantul masuk 5 nominator Anugerah Tinarbuka yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional 2023.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ketika menjalani seleksi tahapan presentasi Uji Kepatutan dalam Anugerah Tinarbuka Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Atria Serpong, Tangerang, Selasa (28/3/2023) silam. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul masuk 5 nominator Anugerah Tinarbuka yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional 2023.

Baca juga: Abdul Halim Terima Visitasi Tim Penilai Anugerah Tinarbuka Komisi Informasi Pusat

Nominasti itu dicapai Bantul, setelah menjalani seleksi administrasi, di antaranya visi misi, narasi keterbukaan informasi publik dan video terkait keterbukaan informasi publik, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan presentasi Uji Kepatutan dalam Anugerah Tinarbuka Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Atria Serpong, Tangerang, Selasa (28/3/2023) silam.

Bupati Abdul Halim Muslih dalam presentasinya menyampaikan, keterbukaan informasi publik merupakan ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

“Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab,” ucap Abdul Halim Muslih.

Hal tersebut, tegas Bupati Halim, juga didukung misi Pemerintah Kabupaten Bantul yang pertama, yakni Penguatan Reformasi Birokrasi Menuju Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Bersih, Akuntabel dan Menghadirkan Pelayanan Publik Prima.

“Misi ini sesuai tujuan UU Nomor 14 Tahun 2008 Pasal 3 huruf d yang berbunyi, mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Abdul Halim.

“Selain, itu yang tak kalah penting, keterbukaan informasi di Kabupaten Bantul berdampak langsung pada meningkatnya investasi, tersajinya data kesehatan khususnya saat Covid-19 dulu melanda. Yakni, tersedianya jalur kegawatdaruratan dan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Mudahnya akses informasi publik akan memberi ruang untuk masyarakat ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara. Keterbukaan informasi publik menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” sambung Bupati Halim.

Ia menyatakan, bahwa regulasi, infrastruktur dan inovasi-inovasi terus dikembangkan guna meningkatkan kualitas layanan informasi publik di Kabupaten Bantul. “Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen untuk mewujudkan layanan informasi publik yang berkualitas,” imbuh Bupati Bantul. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved