Taekwondo DIY Targetkan 2 Medali Emas di PON 2024

Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) DI Yogyakarta persiapkan sejumlah 19 atlet untuk ambil bagian dalam Babak Kualifikasi Pekan Olahraga

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Ist
Taekwondo 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) DI Yogyakarta persiapkan sejumlah 19 atlet untuk ambil bagian dalam Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) 2023. 

Atlet yang diambil melalui atlet yang tergabung dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Reguler maupun Puslatda Mandiri.

"Kami fokus pada (program) pembinaan prestasi, karena di tahun 2023 ini ada agenda BK PON yang dilaksanakan beberapa bulan lagi, dan hampir semua kegiatan di TI DIY dilaksanakan untuk support agenda itu. BK PON ini kami siapkan 19 atlet dari poomsae maupun kyorugi," ujar Ketua Umum TI DIY, Rudy Koeshardijanto, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Dompet Dhuafa Berikan Parcel Lebaran Kepada 30 Loper Koran

Sejumlah program pembinaan prestasi pun telah disusun. Termasuk melibatkan Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) se-DIY, serta stakeholder terkait. Utamanya cara ini sebagai upaya meloloskan atlet sebanyak mungkin ke ajang PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 mendatang. 

Kemudian untuk program pelatihan bagi atlet elite juga telah dimulai sejak akhir tahun 2022.

Begitu pula dengan atlet mandiri yang juga sudah mulai berlatih pada Februari 2023. 

"Dari KONI (DIY) menargetkan 1 emas melalui poomsae atau kyorugi. Tetapi berdasarkan pengamatan para pelatih, kami dari Pengda TI DIY berharap dapat menargetkan 2 emas, 1 dari poomsae dan 1 dari kyorugi," ungkap dia.

Pihaknya optimis dengan target tersebut, hal ini seiring dengan peluang dan raihan prestasi yang dicapai oleh para atlet DIY sebelumnya. Seperti perolehan 1 medali perak poomsae mix dan 1 medali perunggu poomsae perorangan putri pada ajang 16th ASEAN Taekwondo Championships 2023 Manila, Filipina. 

Kemudian 1 medali emas dan 1 medali perunggu pada ajang Pomnas 2022 Sumatera Barat. Lalu 6 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) TI 2022, serta 7 medali emas dan 7 perunggu pada ajang Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) 2022. 

"Ada agenda try out juga, tapi masih kami pertimbangkan. Saat ini juga (tengah) negosiasi dengan provinsi-provinsi lain supaya mereka try out atau try in bagi DIY. Untuk sementara kami coba Jawa Barat dan DKI (Jakarta) supaya mereka datang ke DIY pada Mei atau Juni, sebelum Kejurwil (yang diadakan) sekitar bulan Juli," tukasnya.

Sementara itu Sekretaris Umum TI DIY Wesley Heince Parera Tauntu mengemukakan, Pengurus Besar (PB) TI bersama KONI Pusat yang sedianya akan melaksanakan BK PON 2023 melalui gelaran PON Bela Diri pada Juni 2023 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dipastikan batal.

"Jadi untuk BK PON 2023 akan digelar secara terpisah di Jakarta pada September 2023 mendatang," kata Wesley.

Sebagai informasi, pada PON XX Papua 2021 lalu Pengda TI DIY turut berkontribusi dalam perolehan medali Kontingen DIY dengan raihan 2 perunggu, masing-masing melalui nomor kyorugi dan poomsae.

Capaian tersebut dinilai menurun bila dibandingkan dengan perolehan 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu pada PON XIX Jawa Barat 2016.

Diharapkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, Pengda TI DIY dapat mengembalikan kejayaan Taekwondo DIY dengan capaian medali emas. (tsf)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved