Berita Bantul
Dishub Bantul Manfaatkan Jembatan Kretek 2 untuk Mengurai Kemacetan Masa Lebaran
Ribuan bahkan jutaan pemudik dan wisatawan diperkirakan akan masuk ke Kabupaten Bantul pada libur Lebaran mendatang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan bahkan jutaan pemudik dan wisatawan diperkirakan akan masuk ke Kabupaten Bantul pada libur Lebaran mendatang. Berbagai langkah rekayasa lalu lintas akan diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan, termasuk memanfaatkan Jembatan Kretek 2.
Baca juga: Jembatan Kretek II Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Pesisir Selatan
Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, pihaknya akan menempatkan pos pemantauan di Jembatan Kretek 2. Jembatan yang membentang di atas Sungai Opak tersebut akan difungsikan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, baik untuk pemudik maupun wisatawan.
Adapun jembatan yang menghubungkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) itu bisa menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang dari arah barat menuju Gunungkidul atau sebaliknya. Dengan demikian diharapkan, kendaraan tak akan menumpuk di Jalan Wonosari.
“Selain untuk arus mudik dan balik, saat libur Lebaran sampai H+7 lebaran Jembatan Kretek 2 akan digunakan sebagai arus pulang wisatawan,” ujarnya, Senin (3/4/2023).
Selama tujuh hari setelah Lebaran, diperkirakan obyek wisata Bantul, terutama Parangtritis, bakal diserbu wisatawan. Dengan demikian, jalan Parangtritis diprediksi akan padat kendaraan, khususnya jalan di pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Parangtritis.
Dengan banyaknya wisatawan yang akan mengunjungi Parangtritis, maka antrean bisa mencapai Jembatan Kretek 1. Padahal, kondisi jembatan tersebut dinilai sudah tak memungkinkan untuk menahan beban kendaraan yang berhenti terlalu lama karena menunggu antrean.
“Maka, Jalan Parangtritis nantinya akan dibuat searah menuju pantai. Sementara pulangnya, wisatawan akan diarahkan menuju Jembatan Kretek 2 sampai Samas,” terangnya.

Pun demikian, untuk memperlancar lalu lintas di Jembatan Kretek 2, pihaknya akan menempatkan pos pemantauan. Langkah ini dilakukan agar tak ada pedagang dan wisatawan yang berhenti di sepanjang jembatan Kretek 2.
“Nanti, ada petugas yang akan melakukan patroli berkala untuk sterilisasi jalan,” ucapnya.
Singgih mengakui, bahwa sampai saat ini masih ada pedagang yang menjajakan dagangannya di jembatan sampai JJLS di barat jembatan. Lokasi itu memang memiliki pemandangan yang indah, maka tak heran banyak warga datang untuk menikmati suasana, terlebih menjelang buka puasa, dan hal itu dimanfaatkan para pedagang untuk mencari nafkah.
“Kami bersama pelaksana jalan nasional sudah memberikan ultimatum supaya sampai H-15 Jembatan dan JJLS steril dari pedagang. Namun mereka minta sampai H-7 lebaran. Itu sudah ada komitmen mereka,” tandasnya. (nto/ord)
Kabupaten Bantul
Jembatan Kretek 2
Bupati Abdul Halim Muslih
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Berita Bantul
Upacara Bendera Merah Putih di Bantul Pakai Tiang Bambu Lokal Sepanjang Delapan Meter |
![]() |
---|
Penyebab Lahan Wedi Kengser Sultan Ground di Bantul Kebakaran Tak Diketahui |
![]() |
---|
Tindakan Disdikpora Bantul Jika Ada Sekolah Jual Beli Seragam |
![]() |
---|
Kasus Kakek G Tepuk Bagian Belakang Tubuh Anak Perempuan Warga Bantul |
![]() |
---|
Pengakuan Warga Bantul Rasakan Fenomena Udara Dingin Dampak Monsun Australia |
![]() |
---|