Berita Bantul

Dishub Bantul Manfaatkan Jembatan Kretek 2 untuk Mengurai Kemacetan Masa Lebaran

Ribuan bahkan jutaan pemudik dan wisatawan diperkirakan akan masuk ke Kabupaten Bantul pada libur Lebaran mendatang.

Penulis: Santo Ari | Editor: Agus Wahyu
istimewa
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih kendarai sepeda motor dalam uji coba fungsional Jembatan Kretek II, Selasa (31/1/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan bahkan jutaan pemudik dan wisatawan diperkirakan akan masuk ke Kabupaten Bantul pada libur Lebaran mendatang. Berbagai langkah rekayasa lalu lintas akan diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan, termasuk memanfaatkan Jembatan Kretek 2.

Baca juga: Jembatan Kretek II Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Pesisir Selatan

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, pihaknya akan menempatkan pos pemantauan di Jembatan Kretek 2. Jembatan yang membentang di atas Sungai Opak tersebut akan difungsikan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, baik untuk pemudik maupun wisatawan.

Adapun jembatan yang menghubungkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) itu bisa menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang dari arah barat menuju Gunungkidul atau sebaliknya. Dengan demikian diharapkan, kendaraan tak akan menumpuk di Jalan Wonosari.

“Selain untuk arus mudik dan balik, saat libur Lebaran sampai H+7 lebaran Jembatan Kretek 2 akan digunakan sebagai arus pulang wisatawan,” ujarnya, Senin (3/4/2023).

Selama tujuh hari setelah Lebaran, diperkirakan obyek wisata Bantul, terutama Parangtritis, bakal diserbu wisatawan. Dengan demikian, jalan Parangtritis diprediksi akan padat kendaraan, khususnya jalan di pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Parangtritis.

Dengan banyaknya wisatawan yang akan mengunjungi Parangtritis, maka antrean bisa mencapai Jembatan Kretek 1. Padahal, kondisi jembatan tersebut dinilai sudah tak memungkinkan untuk menahan beban kendaraan yang berhenti terlalu lama karena menunggu antrean.

“Maka, Jalan Parangtritis nantinya akan dibuat searah menuju pantai. Sementara pulangnya, wisatawan akan diarahkan menuju Jembatan Kretek 2 sampai Samas,” terangnya.

jembatan kretek 2 megah
Jembatan Kretek 2 Kapanewon Kretek Kabupaten Bantul.

Pun demikian, untuk memperlancar lalu lintas di Jembatan Kretek 2, pihaknya akan menempatkan pos pemantauan. Langkah ini dilakukan agar tak ada pedagang dan wisatawan yang berhenti di sepanjang jembatan Kretek 2.

“Nanti, ada petugas yang akan melakukan patroli berkala untuk sterilisasi jalan,” ucapnya.

Singgih mengakui, bahwa sampai saat ini masih ada pedagang yang menjajakan dagangannya di jembatan sampai JJLS di barat jembatan. Lokasi itu memang memiliki pemandangan yang indah, maka tak heran banyak warga datang untuk menikmati suasana, terlebih menjelang buka puasa, dan hal itu dimanfaatkan para pedagang untuk mencari nafkah.

“Kami bersama pelaksana jalan nasional sudah memberikan ultimatum supaya sampai H-15 Jembatan dan JJLS steril dari pedagang. Namun mereka minta sampai H-7 lebaran. Itu sudah ada komitmen mereka,” tandasnya. (nto/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved