Berita Gunungkidul Hari Ini

Masyarakat Gunungkidul Diminta Waspadai Dampak Siklon Herman

Siklon tropis Herman saat ini tengah muncul di perairan selatan Jawa. Dampaknya pun diprediksi bisa dirasakan masyarakat, termasuk di Gunungkidul .

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Siklon tropis Herman saat ini tengah muncul di perairan selatan Jawa.

Dampaknya pun diprediksi bisa dirasakan masyarakat, termasuk di Gunungkidul .

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul , Sumadi mengatakan dampak yang dirasakan bersifat tidak langsung.

"Sebab Siklon Herman ini diprediksi akan bergerak menjauh dari wilayah selatan Indonesia," katanya dihubungi pada Jumat (31/03/2023).

Meski begitu, Sumadi tetap meminta masyarakat waspada terhadap dampak yang mungkin timbul, terutama seperti hujan deras disertai angin kencang.

Ia pun memastikan pihaknya selalu siap siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem ini di Gunungkidul .

Imbauan hingga peringatan juga sudah disampaikan lewat komunitas relawan.

"Tetap kami siaga mulai dari personel, peralatan, hingga sumber daya lainnya," ujar Sumadi.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul , Sunu Handoko mengatakan belum ada larangan bagi nelayan untuk melaut.

Mereka pun masih tetap beraktivitas hingga kini.

Namun para nelayan tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pihaknya pun sudah menyampaikan soal dampak Siklon Herman ini ke nelayan.

"Jangan terlalu memaksakan melaut jika kondisi cuaca sedang kurang baik," kata Sunu.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta , Warjono mengatakan dampak dari Siklon Herman bersifat tidak langsung.

Namun tetap ada potensi hujan deras disertai angin kencang hingga gelombang laut tinggi.

Dampaknya diperkirakan berlangsung selama 3 hari ke depan.

Ia mengimbau masyarakat mengambil langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Warjono.( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved