Prodi Ilmu Komunikasi Masih Jadi yang Terketat di SNBP 2023

10. PGSD, Universitas Sriwijaya (Unsri) : 1,37 persen

11. Manajemen, Universitas Padjadjaran (Unpad) : 1,37 persen

12. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran (Unpad) : 1,39 persen

13. Farmasi, Universitas Nusa Cendana (Undana): 1,42 persen

14. Pendidikan Tata Boga, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) : 1,43 persen

15. Farmasi, Universitas Syiah Kuala (USK) : 1,44 persen

16. Farmasi, Universitas Diponegoro (Undip) : 1,45 persen

17. Farmasi, UPN Veteran Jakarta (UPNVJ): 1,49 persen

18. Farmasi, Universitas Sebelas Maret (UNS): 1,50 persen

19. Teknik Informatika, Universitas Riau (Unri) : 1,55 persen

20. Teknologi Informasi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) : 1,61 persen

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Nizam mengatakan, siswa yang belum diterima di perguruan tinggi lewat jalur SNBP 2023 masih dapat ikut jalur UTBK SNBT.

Jalur ini memungkinkan siswa memilih prodi lintas provinsi, lintas kabupaten/kota dari Sabang sampai Merauke di PTN akademik, vokasi, dan agama yang ikut mekanisme SNBT.

Nizam menambahkan, jalur mandiri juga memberi kesempatan melalui tes untuk mengakomodasi keberagaman di masyarakat karena diselenggarakan masing-masing PTN.

"Selamat bagi adik-adik yang diterima di SNBP. Bagi yang belum diterima di jalur SNBP, masih ada jalur seleksi melalui tes serta tes yang diselenggarakan perguruan tinggi. Ketiga jalur sama-sama penting untuk mendorong siswa berprestasi tidak hanya di kelas, tetapi juga di luar kelas, serius mengembangkan prestasi selama sekolah," kata Nizam.

"Ketiga jalur saling melengkapi dan menjadikan perguruan tinggi inklusif, sehingga semua berkesempatan meraih pendidikan di perguruan tinggi," pungkasnya. (ard)